29.2 C
Jakarta
25 November 2024, 21:03 PM WIB

Waspada! Dua Sapi Kurban Terdeteksi Idap Cacing Hati

RadarBali.com – Tim Veteriner Dinas Pertanian Buleleng menemukan dua ekor sapi yang mengidap penyakit cacing hati.

Tim langsung meminta agar daging tersebut tak dibagikan kepada masyarakat karena rentan menular pada manusia.

Penyakit cacing hati itu ditemukan ketika tim melakukan pengecekan post-mortem di wilayah Kelurahan Banyuasri.

Di sana petugas menemukan cacing hati yang menempel pada jeroan sapi, utamanya hati. Berat hati daging sapi itu diperkirakan mencapai delapan kilogram.

Pasca menemukan daging itu, tim langsung berkoordinasi dengan panitia kurban. Panitia pun bersedia memusnahkan hati sapi itu.

“Sementara ini kami temukan pada satu lokasi di Kelurahan Banyuasri. Ada dua ekor yang terjangkit penyakit ini,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh I Wayan Susila.

Untuk daging lainnya, tidak ditemukan penyakit-penyakit tertentu. Semuanya dalam kondisi sehat dan dinyatakan dalam kondisi layak konsumsi.

Daging yang tak layak konsumsi, khusus untuk hati sapi saja. Menurut Susila, penyakit cacing hati itu rentan tertular pada manusia.

Apalagi jika pengolahannya kurang baik. Idealnya daging yang terjangkit cacing hati, dimusnahkan sehingga tidak mengontaminasi daging lain.

Penyakit cacing hati juga baru bisa diketahui, setelah melakukan penyembelihan. “Saat pemeriksaan antemortem, sekilas memang terlihat sehat. Makanya kami lakukan pemeriksaan post-mortem untuk memastikan dagingnya benar-benar layak konsumsi. Jangan sampai daging dengan penyakit dikonsumsi masyarakat,” tandasnya.

RadarBali.com – Tim Veteriner Dinas Pertanian Buleleng menemukan dua ekor sapi yang mengidap penyakit cacing hati.

Tim langsung meminta agar daging tersebut tak dibagikan kepada masyarakat karena rentan menular pada manusia.

Penyakit cacing hati itu ditemukan ketika tim melakukan pengecekan post-mortem di wilayah Kelurahan Banyuasri.

Di sana petugas menemukan cacing hati yang menempel pada jeroan sapi, utamanya hati. Berat hati daging sapi itu diperkirakan mencapai delapan kilogram.

Pasca menemukan daging itu, tim langsung berkoordinasi dengan panitia kurban. Panitia pun bersedia memusnahkan hati sapi itu.

“Sementara ini kami temukan pada satu lokasi di Kelurahan Banyuasri. Ada dua ekor yang terjangkit penyakit ini,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh I Wayan Susila.

Untuk daging lainnya, tidak ditemukan penyakit-penyakit tertentu. Semuanya dalam kondisi sehat dan dinyatakan dalam kondisi layak konsumsi.

Daging yang tak layak konsumsi, khusus untuk hati sapi saja. Menurut Susila, penyakit cacing hati itu rentan tertular pada manusia.

Apalagi jika pengolahannya kurang baik. Idealnya daging yang terjangkit cacing hati, dimusnahkan sehingga tidak mengontaminasi daging lain.

Penyakit cacing hati juga baru bisa diketahui, setelah melakukan penyembelihan. “Saat pemeriksaan antemortem, sekilas memang terlihat sehat. Makanya kami lakukan pemeriksaan post-mortem untuk memastikan dagingnya benar-benar layak konsumsi. Jangan sampai daging dengan penyakit dikonsumsi masyarakat,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/