33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:01 PM WIB

Astungkara…Dua Kali Mediasi, Kasus Bentrok Tahun Baru Berakhir Damai

GIANYAR – Kasus bentrokan antar kelompok pemuda di perbatasan kecamatan Minggu tengah malam lalu (31/12) akhirnya berakhir damai.

Perdamaian itu berlangsung setelah dilakukan dua kali upaya mediasi antar tokoh dua desa. Mediasi pertama berlangsung di dekat lokasi kejadian.

Lalu mediasi kedua yang berlangsung Senin malam (1/1) baru menghasilkan perdamaian. Mediasi yang berlangsung Senin sore itu berlangsung di Mapolres Gianyar pukul 16.00, dihadiri sejumlah tokoh dari dua desa.

Pihak dua kubu yang bertikai juga hadir dalam pertemuan itu. Pertemuan yang dipandu oleh Kabag Ops Polres Gianyar Kompol Ida Bagus Dedy Januarta itu disepakati untuk damai.

“Kedua pihak sepakat damai, tidak mengulangi lagi masalah itu,” ujar Kompol Dedy, Selasa (2/1). Dia mengaku, untuk mengikat perdamaian itu, ditulis dalam secarik kertas.

“Ada hitam di atas putih. Kedua pihak sepakat untuk berdamai, dan diteken kedua pihak,” jelasnya.

Dengan adanya perdamaian tersebut, Kompol Dedy mengaku aparat yang berjaga perbatasan lokasi kejadian sudah ditarik.

“Pasukan yang jaga sudah dicabut, sekarang tidak ada yang jaga lagi. Sudah aman, situasi kondusif,” terangnya.

Mengenai proses hukum, Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Marzel Doni, mengaku tidak dilanjutkan lagi. “Dari awal belum ada laporan resmi dari yang dirugikan,” ujar AKP Marzel, kemarin.

Dijelaskan Marzel, perdamaian itu berarti kedua pihak sepakat tidak gontok-gontokan lagi. “Mereka sudah berdamai dan tidak akan mengulangi,” tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua kelompok pemuda yakni dari Banjar Pacung, Desa Pakraman Patemon, Desa Dinas Pejeng Kelod,

 Kecamatan Tampaksiring terlibat bentrok dengan tetangganya dari Banjar Taman Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh.

Bentrokan di malam tahun baru pada Minggu (31/12) pukul 23.30 itu awalnya dipicu pemukulan salah satu pemuda Banjar Pacung.

Pemuda dari Banjar Pacung melintas di bangunan poskamling Banjar Taman yang dijadikan tempat pesta tahun baru.

Saat melintas, pemuda Pacung dipukuli lalu mengadu. Dari Pacung lalu mendatangi Banjar Taman. Saat bentrok terjadi, pemuda dari Banjar Taman juga mengalami luka.

Aksi bentrok yang berlangsung pada malam tahun baru, itu berhasil dihalau aparat gabungan dari TNI dan Polri. Pihak kepolisian sempat menyeret dua kubu ke Mapolres Gianyar untuk dimintai keterangan. 

GIANYAR – Kasus bentrokan antar kelompok pemuda di perbatasan kecamatan Minggu tengah malam lalu (31/12) akhirnya berakhir damai.

Perdamaian itu berlangsung setelah dilakukan dua kali upaya mediasi antar tokoh dua desa. Mediasi pertama berlangsung di dekat lokasi kejadian.

Lalu mediasi kedua yang berlangsung Senin malam (1/1) baru menghasilkan perdamaian. Mediasi yang berlangsung Senin sore itu berlangsung di Mapolres Gianyar pukul 16.00, dihadiri sejumlah tokoh dari dua desa.

Pihak dua kubu yang bertikai juga hadir dalam pertemuan itu. Pertemuan yang dipandu oleh Kabag Ops Polres Gianyar Kompol Ida Bagus Dedy Januarta itu disepakati untuk damai.

“Kedua pihak sepakat damai, tidak mengulangi lagi masalah itu,” ujar Kompol Dedy, Selasa (2/1). Dia mengaku, untuk mengikat perdamaian itu, ditulis dalam secarik kertas.

“Ada hitam di atas putih. Kedua pihak sepakat untuk berdamai, dan diteken kedua pihak,” jelasnya.

Dengan adanya perdamaian tersebut, Kompol Dedy mengaku aparat yang berjaga perbatasan lokasi kejadian sudah ditarik.

“Pasukan yang jaga sudah dicabut, sekarang tidak ada yang jaga lagi. Sudah aman, situasi kondusif,” terangnya.

Mengenai proses hukum, Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Marzel Doni, mengaku tidak dilanjutkan lagi. “Dari awal belum ada laporan resmi dari yang dirugikan,” ujar AKP Marzel, kemarin.

Dijelaskan Marzel, perdamaian itu berarti kedua pihak sepakat tidak gontok-gontokan lagi. “Mereka sudah berdamai dan tidak akan mengulangi,” tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua kelompok pemuda yakni dari Banjar Pacung, Desa Pakraman Patemon, Desa Dinas Pejeng Kelod,

 Kecamatan Tampaksiring terlibat bentrok dengan tetangganya dari Banjar Taman Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh.

Bentrokan di malam tahun baru pada Minggu (31/12) pukul 23.30 itu awalnya dipicu pemukulan salah satu pemuda Banjar Pacung.

Pemuda dari Banjar Pacung melintas di bangunan poskamling Banjar Taman yang dijadikan tempat pesta tahun baru.

Saat melintas, pemuda Pacung dipukuli lalu mengadu. Dari Pacung lalu mendatangi Banjar Taman. Saat bentrok terjadi, pemuda dari Banjar Taman juga mengalami luka.

Aksi bentrok yang berlangsung pada malam tahun baru, itu berhasil dihalau aparat gabungan dari TNI dan Polri. Pihak kepolisian sempat menyeret dua kubu ke Mapolres Gianyar untuk dimintai keterangan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/