26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:40 AM WIB

Naik Puncak Gunung Agung Usai Erupsi, PVMBG: Itu Tindakan Berbahaya

AMLAPURA – Pendaki amatir kembali nekat naik Gunung Agung. Padahal, beberapa hari lalu gunung tertinggi di Bali ini lagi erupsi.

Sang pendaki ini menyebutkan dirinya bernama sang petualang asal Denpasar. Sang petualang memang sudah beberapa kali mendaki Gunung Agung yang tengah dalam kondisi erupsi.

Sambil mendaki, dia mengabadikan kondisi terkini kawah dan puncak Gunung Agung. Aksi sang petualang spontan mendapat tanggapan netizen.

Banyak yang bilang dia sekadar mencari sensasi. Tapi, ada juga yang mendukung. Terutama warga yang berada di lereng Gunung Agung.

Dengan aksi sang petualang, masyarakat sekitar tahu kondisi terupdate Gunung Agung. Berdasar jejak digital video sang petualang dilakukan 31 Desember 2018, tepat pada malam pergantian tahun.

Dalam video berdurasi 1 menit 4 detik menunjukkan seorang pendaki sedang berada di puncak Gunung Agung.

Sang petualang lantas menunjukkan kondisi kawah Gunung Agung. Lalu apa kata PVMBG soal aksi sang petualang?

Menurut  Kepala PVMBG Kasbani, apa yang dilakukan sang petualang tersebut tidak bisa dibenarkan. Karena aksinya jelas-jelas sangat membahayakan dirinya sendiri.

Karena saat ini status Gunung Agung masih level III dan PVMBG memberikan rekomendasi radius 4 km dilarang ada aktivitas. Apalagi pendakian sampai ke puncak. “Jelas ini sangat berbahaya,” ujar Kasbani.

PVMBG sendiri meminta agar warga masyarakat mematuhi himbauan dan rekomendasi yang dikeluarkan. Di mana warga agar tidak memasuki areal berbahaya  di zona 4 KM.

Gunung Agung sendiri mengalami penurunan  kegempaan. Hal ini berdasar pantauan selama 24 jam terakhir.

Di mana gempa tektonik jauh dan vulkanik dangkal masih terekam namun tidak sebanyak sebelumnya. Meski begitu, Kasbani mengatakan saat ini aktifitas Gunung Agung masih tinggi.

“Saya minta warga masyarakat jangan mendaki karena akan sangat berbahaya,” ujarnya.

 

AMLAPURA – Pendaki amatir kembali nekat naik Gunung Agung. Padahal, beberapa hari lalu gunung tertinggi di Bali ini lagi erupsi.

Sang pendaki ini menyebutkan dirinya bernama sang petualang asal Denpasar. Sang petualang memang sudah beberapa kali mendaki Gunung Agung yang tengah dalam kondisi erupsi.

Sambil mendaki, dia mengabadikan kondisi terkini kawah dan puncak Gunung Agung. Aksi sang petualang spontan mendapat tanggapan netizen.

Banyak yang bilang dia sekadar mencari sensasi. Tapi, ada juga yang mendukung. Terutama warga yang berada di lereng Gunung Agung.

Dengan aksi sang petualang, masyarakat sekitar tahu kondisi terupdate Gunung Agung. Berdasar jejak digital video sang petualang dilakukan 31 Desember 2018, tepat pada malam pergantian tahun.

Dalam video berdurasi 1 menit 4 detik menunjukkan seorang pendaki sedang berada di puncak Gunung Agung.

Sang petualang lantas menunjukkan kondisi kawah Gunung Agung. Lalu apa kata PVMBG soal aksi sang petualang?

Menurut  Kepala PVMBG Kasbani, apa yang dilakukan sang petualang tersebut tidak bisa dibenarkan. Karena aksinya jelas-jelas sangat membahayakan dirinya sendiri.

Karena saat ini status Gunung Agung masih level III dan PVMBG memberikan rekomendasi radius 4 km dilarang ada aktivitas. Apalagi pendakian sampai ke puncak. “Jelas ini sangat berbahaya,” ujar Kasbani.

PVMBG sendiri meminta agar warga masyarakat mematuhi himbauan dan rekomendasi yang dikeluarkan. Di mana warga agar tidak memasuki areal berbahaya  di zona 4 KM.

Gunung Agung sendiri mengalami penurunan  kegempaan. Hal ini berdasar pantauan selama 24 jam terakhir.

Di mana gempa tektonik jauh dan vulkanik dangkal masih terekam namun tidak sebanyak sebelumnya. Meski begitu, Kasbani mengatakan saat ini aktifitas Gunung Agung masih tinggi.

“Saya minta warga masyarakat jangan mendaki karena akan sangat berbahaya,” ujarnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/