GIANYAR – Hujan deras yang mengguyur Gianyar masih menyisakan bencana. Di Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, tercatat ada dua tembok penyengker roboh kemarin.
Pertama, tembok di Pura Dugulan yang diempon anggota subak. Dan, satu lagi tembok rumah warga di Banjar Sidan juga roboh.
Perbekel Sidan Made Sukra Suyasa menyatakan, dua lokasi tembok yang roboh itu satu per satu ditangani warga dibantu petugas BPBD Gianyar, mengevakuasi material tembok yang longsor.
“Yang di pura sudah tertangani, tadi ditangani beramai-ramai,” ujar Sukra. Material tembok pura yang roboh itu menutup akses jalan menuju Pura Ulun Suwi di desa setempat.
Tidak ada korban dalam kejadian itu karena kejadian diketahui pagi hari itu. Aktivitas di tepi tembok pura juga tidak ada.
“Setelah roboh, kami ajukan pendataan dan langsung bersurat tadi pagi (kemarin, red). Kami ajukan permohonan bantuan sebesar Rp 25 juta,” jelasnya.
Tidak di pura Dugulan saja, bencana tembok roboh juga menimpa salah satu warga di Banjar/Desa Sidan Gianyar.
“Tembok warga kami juga roboh, beruntung tidak ada yang tertimpa runtuhan tembok,” jelas Made Sukra Yasa.
Mengenai tembok rumah warga yang roboh, belum sempat ditangani oleh petugas BPBD. “Petugas baru survei saja, karena tadi fokus di pura. Rencananya akan dibersihkan juga,” jelasnya.