33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:38 PM WIB

Kedepankan Edukasi Cegah Covid di Buleleng, Polisi Bagi-bagi Masker

SINGARAJA – Polisi melakukan aksi bagi-bagi masker. Aksi itu diharapkan bisa menekan laju pertumbuhan kasus covid-19 di Kabupaten Buleleng.

Aksi tersebut dipusatkan di beberapa kawasan, yang mengalami lonjakan kasus covid-19. Total ada 200 lembar masker yang dibagikan pada Selasa (2/2) pagi.

Masker itu dibagikan di wilayah Kelurahan Seririt dan Desa Pengastulan di Kecamatan Seririt, serta Desa Munduk dan Desa Tigawasa di Kecamatan Banjar.

Polisi sengaja membagikan masker di wilayah tersebut, sebab terjadi peningkatan kasus. Berdasarkan evaluasi satgas, di wilayah tersebut muncul klaster keluarga.

Di Desa Munduk bahkan muncul klaster rumah ibadah, yang menyebabkan puluhan jemaat harus menjalani masa karantina hingga beberapa hari mendatang.

Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan, aksi itu sengaja dilakukan untuk mengingatkan kembali masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

AKBP Sinar Subawa menilai penerapan protokol kesehatan bisa menjadi kunci untuk mengakhiri masa pandemi.

“Kalau protokol kesehatan diterapkan dengan baik, saya yakin kasus akan turun. Sehingga pandemi juga akan berakhir. Kalau pandemi berakhir, mudah-mudahan ekonomi dapat kembali tumbuh,” kata AKBP Sinar Subawa.

Selain melakukan pembagian masker, aparat kepolisian juga terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.

Yakni mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun saat air mengalir, menjaga jarak saat berinteraksi, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas bila tidak perlu

SINGARAJA – Polisi melakukan aksi bagi-bagi masker. Aksi itu diharapkan bisa menekan laju pertumbuhan kasus covid-19 di Kabupaten Buleleng.

Aksi tersebut dipusatkan di beberapa kawasan, yang mengalami lonjakan kasus covid-19. Total ada 200 lembar masker yang dibagikan pada Selasa (2/2) pagi.

Masker itu dibagikan di wilayah Kelurahan Seririt dan Desa Pengastulan di Kecamatan Seririt, serta Desa Munduk dan Desa Tigawasa di Kecamatan Banjar.

Polisi sengaja membagikan masker di wilayah tersebut, sebab terjadi peningkatan kasus. Berdasarkan evaluasi satgas, di wilayah tersebut muncul klaster keluarga.

Di Desa Munduk bahkan muncul klaster rumah ibadah, yang menyebabkan puluhan jemaat harus menjalani masa karantina hingga beberapa hari mendatang.

Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan, aksi itu sengaja dilakukan untuk mengingatkan kembali masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

AKBP Sinar Subawa menilai penerapan protokol kesehatan bisa menjadi kunci untuk mengakhiri masa pandemi.

“Kalau protokol kesehatan diterapkan dengan baik, saya yakin kasus akan turun. Sehingga pandemi juga akan berakhir. Kalau pandemi berakhir, mudah-mudahan ekonomi dapat kembali tumbuh,” kata AKBP Sinar Subawa.

Selain melakukan pembagian masker, aparat kepolisian juga terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.

Yakni mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun saat air mengalir, menjaga jarak saat berinteraksi, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas bila tidak perlu

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/