26.9 C
Jakarta
27 April 2024, 2:21 AM WIB

Perairan Nusa Penida Tercemar Sampah, Wisatawan Kecewa

SEMARAPURA– Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali pada utamanya sejak beberapa minggu terakhir ini membuat sampah-sampah yang ada di daratan terbawa arus hingga ke laut.

Akibatnya, perairan Nusa Penida tercemar oleh sampah.

Bahkan akibat banyaknya sampah yang terbawa ke laut, membuat kondisi ini dikeluhkan banyak warga dan wisatawan khususnya penyelam

Kepala UPT Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida, Komang Kariawan saat dikonfirmasi Selasa (2/4) membenarkan kondisi itu.

Menurutnya volume sampah di perairan Nusa Penida mengalami peningkatan cukup signifikan sejak dua minggu terakhir.

Bahkan menurutnya kondisi ini tidak hanya terjadi di perairan Nusa Penida namun hampir merata di perairan seluruh Bali.

“Beberapa minggu terakhir ini kan terjadi hujan deras. Nah sampah-sampah yang ada di daratan ini terbawa arus hingga ke lautan,” katanya.

Bahkan Kariawan juga tak menampik  dengan banyaknya wisatawan yang komplain dengan kondisi perairan Nusa Penida yang tercemar.

 “Memang ada keluhan, namun teman-teman penyelam dan para wisatawan ada juga turut berupaya untuk membersihkan sampah-sampah itu, baik yang mengambang di perairan maupun yang ada di pesisir pantai,” ujar Kariawan.

Hanya saja upaya itu menurutnya belum mampu berdampak signifikan terhadap pengurangan sampah di perairan Nusa Penida. Itu lantaran jumlah sampah yang mencemari laut terbilang banyak.

“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sebarangan sehingga saat hujan tidak terbawa arus dan mencemari laut, kami telah gencar melakukan sosialisasi,” tandasnya.

SEMARAPURA– Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali pada utamanya sejak beberapa minggu terakhir ini membuat sampah-sampah yang ada di daratan terbawa arus hingga ke laut.

Akibatnya, perairan Nusa Penida tercemar oleh sampah.

Bahkan akibat banyaknya sampah yang terbawa ke laut, membuat kondisi ini dikeluhkan banyak warga dan wisatawan khususnya penyelam

Kepala UPT Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida, Komang Kariawan saat dikonfirmasi Selasa (2/4) membenarkan kondisi itu.

Menurutnya volume sampah di perairan Nusa Penida mengalami peningkatan cukup signifikan sejak dua minggu terakhir.

Bahkan menurutnya kondisi ini tidak hanya terjadi di perairan Nusa Penida namun hampir merata di perairan seluruh Bali.

“Beberapa minggu terakhir ini kan terjadi hujan deras. Nah sampah-sampah yang ada di daratan ini terbawa arus hingga ke lautan,” katanya.

Bahkan Kariawan juga tak menampik  dengan banyaknya wisatawan yang komplain dengan kondisi perairan Nusa Penida yang tercemar.

 “Memang ada keluhan, namun teman-teman penyelam dan para wisatawan ada juga turut berupaya untuk membersihkan sampah-sampah itu, baik yang mengambang di perairan maupun yang ada di pesisir pantai,” ujar Kariawan.

Hanya saja upaya itu menurutnya belum mampu berdampak signifikan terhadap pengurangan sampah di perairan Nusa Penida. Itu lantaran jumlah sampah yang mencemari laut terbilang banyak.

“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sebarangan sehingga saat hujan tidak terbawa arus dan mencemari laut, kami telah gencar melakukan sosialisasi,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/