28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:52 AM WIB

Naikkan Imun, Warga Menanga Bangun Sarana Olahraga Bareng-bareng

AMLAPURA – Akibat minimnya sarana prasarana, sejumlah warga di banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, gotong royong membuat sarana olahraga sebagai penyalur hiburan masyarakat setempat.

Wayan Nuarta salah seorang warga setempat menuturkan, selama ini di wilayah tempat tinggalnya memang sangat minim dalam hal sarana dan prasarana utuk warga berolahraga.

Padahal, kata dia, di tengah kondisi pandemi ini, fasilitas untuk berolahraga dipandang sangat penting dalam upaya menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat.

“Ya, di desa kami memang masih minim sarana untuk berolahraga,” ujar Wayan Nuarta. Meski minim sarana dan prasarana,

ia dan sejumlah rekannya yang penghobi olahraga bulu tangkis berinisiatif untuk patungan secara swadaya membangun lapangan dengan memanfaatkan lahan wantilan desa adat setempat.

“Hari ini kami melaksanakan pembetonan lantai dengan cara bergotong royong, para pemain dan pecinta bulutangkis. Untuk sumber dana berasal dari donatur senilai total Rp 3 juta dan semen sebanyak 20 sak,” ungkapnya.

Tak hanya kali ini saja warga setempat bergotongroyong dalam membuat fasilitas olahraga. Hal yang sama juga sebelumnya pernah dilakukan.

Para pemuda setempat dan penghobi olahraga bola voly secara swadaya membuat lapangan voly untuk menunjang aktivitas olahraga mereka. 

AMLAPURA – Akibat minimnya sarana prasarana, sejumlah warga di banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, gotong royong membuat sarana olahraga sebagai penyalur hiburan masyarakat setempat.

Wayan Nuarta salah seorang warga setempat menuturkan, selama ini di wilayah tempat tinggalnya memang sangat minim dalam hal sarana dan prasarana utuk warga berolahraga.

Padahal, kata dia, di tengah kondisi pandemi ini, fasilitas untuk berolahraga dipandang sangat penting dalam upaya menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat.

“Ya, di desa kami memang masih minim sarana untuk berolahraga,” ujar Wayan Nuarta. Meski minim sarana dan prasarana,

ia dan sejumlah rekannya yang penghobi olahraga bulu tangkis berinisiatif untuk patungan secara swadaya membangun lapangan dengan memanfaatkan lahan wantilan desa adat setempat.

“Hari ini kami melaksanakan pembetonan lantai dengan cara bergotong royong, para pemain dan pecinta bulutangkis. Untuk sumber dana berasal dari donatur senilai total Rp 3 juta dan semen sebanyak 20 sak,” ungkapnya.

Tak hanya kali ini saja warga setempat bergotongroyong dalam membuat fasilitas olahraga. Hal yang sama juga sebelumnya pernah dilakukan.

Para pemuda setempat dan penghobi olahraga bola voly secara swadaya membuat lapangan voly untuk menunjang aktivitas olahraga mereka. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/