NEGARA – Satu ruangan isolasi Covid-19 di RSU Negara ditutup sementara karena jumlah pasien terkonfirmasi positif maupun suspect sedikit. Sehingga, tenaga kesehatan yang sebelumnya bertugas di ruangan isolasi yang ditutup sementara, ditugaskan ke ruangan lain yang masih kekurangan tenaga kesehatan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSU Negara Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, penutupan sementara satu ruang isolasi Covid-19 di RSU Negara dimulai sejak Sabtu (1/5) lalu. “Karena semakin sedikit pasien terkonfirmasi positif maupun suspect, kami maksimalkan satu ruangan saja untuk ruang isolasi Covid-19,” jelasnya, Minggu (2/5).
Penutupan ruang isolasi lantai satu di RSU Negara, merupakan kedua kalinya dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya, dari total tiga ruangan isolasi, pertama ruang isolasi lantai tiga ditutup sementara. Karena kasus semakin menurun, giliran lantai satu ditutup, sehingga menyisakan satu ruangan di lantai dua dengan kapasitas 20 tempat tidur.
Karena ruang isolasi ditutup, maka tenaga kesehatan yang bertugas di ruang isolasi, ditugaskan ke tempat tugas sebelumnya yang memang masih kurang tenaga kesehatan. “Penutupan untuk efisiensi dan efektivitas tenaga dan sarana prasarana, maka kami tutup sementara,” terangnya.
Hingga Minggu sore (2/5), pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara lantai dua sebanyak tujuh orang. Terdiri dari 5 orang pasien terkonfirmasi positif dan 2 orang pasien suspek.
Sedangkan kumulatif terkonfirmasi positif sejak pandemi Covid-19 sebanyak 2276, sembuh sebanyak 2187 dan meninggal 77 orang. Sehingga, total yang masih menjalani isolasi sebanyak 12 orang, selain isolasi di RSU Negara, bagi yang tidak bergejala isolasi di hotel Jimbarwana.