25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:32 AM WIB

Duh, Tahu Hasil Rapid Test Reaktif, Pasutri Kabur dari RS PTN Unud

JIMBARAN – Sepasang suami istri asal Provinsi Lampung mendatangi RS PTN Universitas Udayana, Senin (1/6) lalu.

Keduanya datang untuk melakukan rapid test. Namun saat mengetahui hasil rapid test sang istri reaktif Covid-19, pasangan suami istri itu malah kabur. 

“Suami hasilnya negatif. Sementara istrinya reaktif,” kata Direktur Utama RS PTN Unud Putu Gede Purwa Samatra melalui pesan WhatsApp, Rabu (3/6).

Seharusnya, sesuai dengan protokol penanganan Covid-19, jika hasilnya reaktif maka orang tersebut harus diisolasi di UGD.

Namun saat akan diberikan penjelasan dan pemberitahuan rencana swab test, sang suami malah menolak. Dia bahkan mengajak istrinya pergi begitu saja.

Mereka hilang. Bahkan, saat pihak rumah sakit menghubungi nomor yang mereka cantumkan saat diperiksa, nomor tersebut tidak lagi aktif. 

Purwa Samantra menjelaskan bahwa kemungkinan pasangan suami istri itu melakukan rapid test karena ingin mendapatkan surat rapid test agar bisa pulang ke kampung halaman mereka.

“Karena KTP-nya Lampung. Dan mereka tidak ada keluhan,” tambahnya. Kasus ini pun telah dilaporkan ke GTPP Covid-19 Badung. 

JIMBARAN – Sepasang suami istri asal Provinsi Lampung mendatangi RS PTN Universitas Udayana, Senin (1/6) lalu.

Keduanya datang untuk melakukan rapid test. Namun saat mengetahui hasil rapid test sang istri reaktif Covid-19, pasangan suami istri itu malah kabur. 

“Suami hasilnya negatif. Sementara istrinya reaktif,” kata Direktur Utama RS PTN Unud Putu Gede Purwa Samatra melalui pesan WhatsApp, Rabu (3/6).

Seharusnya, sesuai dengan protokol penanganan Covid-19, jika hasilnya reaktif maka orang tersebut harus diisolasi di UGD.

Namun saat akan diberikan penjelasan dan pemberitahuan rencana swab test, sang suami malah menolak. Dia bahkan mengajak istrinya pergi begitu saja.

Mereka hilang. Bahkan, saat pihak rumah sakit menghubungi nomor yang mereka cantumkan saat diperiksa, nomor tersebut tidak lagi aktif. 

Purwa Samantra menjelaskan bahwa kemungkinan pasangan suami istri itu melakukan rapid test karena ingin mendapatkan surat rapid test agar bisa pulang ke kampung halaman mereka.

“Karena KTP-nya Lampung. Dan mereka tidak ada keluhan,” tambahnya. Kasus ini pun telah dilaporkan ke GTPP Covid-19 Badung. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/