SINGARAJA – Gubernur Bali terpilih Wayan Koster menjanjikan jalan pintas Singaraja-Denpasar akan dituntaskan pada tahun 2020 mendatang.
Janji itu disampaikan Koster saat menghadiri pembukaan Buleleng Festival 2018 di kawasan Tugu Singa Ambara Raja, Kamis (2/8) petang.
Ajang Bulfest 2018 sendiri terasa istimewa bagi masyarakat Buleleng. Pasalnya, festival tersebut dihadiri oleh dua gubernur asal Buleleng.
Yakni Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Gubernur Bali terpilih Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali terpilih Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati Ardana.
Gubernur Pastika sendiri akan mengakhiri masa jabatannya pada 29 Agustus mendatang. Sementara Wayan Koster akan dilantik sebagai Gubernur Bali pada 17 September mendatang.
Gubernur Bali terpilih Wayan Koster mengaku dirinya berjuanga keras untuk membangun Kabupaten Buleleng.
Baik itu dalam hal pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan bidang pariwisata. Salah satunya ialah pembangunan jalur shortcut Singaraja-Denpasar.
Jalur ini sejak lama diidam-idamkan masyarakat Buleleng untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Buleleng. Pasalnya ruas jalan yang ada saat ini dianggap tak berpihak bagi wisatawan.
“Cita-cita besar masyarakat Buleleng itu shortcut Singaraja-Denpasar. Jalur ini sudah lama diidam-idamkan biar tidak berkelak-kelok karena jalur yang ada saat ini bikin mabuk,” kata Koster.
Pria yang juga Ketua DPD PDIP Bali itu menyanggupi menyelesaikan jalur shortcut Singaraja-Denpasar tuntas pada tahun 2020 mendatang.
Tak tanggung-tanggung, jalur yang diselesaikan mulai dari titik satu sampai titik sepuluh yang ada di wilayah Kabupaten Tababanan.
“2019 kami akan danai. Kalau tidak dapat APBN kami akan biayai dari provinsi 230 miliar. 2020 kami akan biayai bersama Kabupaten Badung lewat
dana PHR sehingga ruas 1-10 bisa tuntas. Jadi infrastruktur shortucut bisa tuntas tahun 2020,” tegas Koster.