RadarBali.com – Meski status Gunung Agung turun pada level siaga, posko siaga bencana Jembrana tetap siaga.
Padahal, separuh lebih pengungsi Gunung Agung yang berada di Jembrana kembali ke kampung halamannya di Karangasem.
Menariknya, bantuan dari masyarakat yang ditampung BPBD Jembrana masih menumpuk belum didistribusikan.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana Ketut Eko Susila Artha Permana mengatakan, posko siaga bencana yang berada di halaman kantornya tetap siaga meski status awas Gunung Agung sudah turun.
“Kita tetap siaga. Sudah ada piket yang jaga di posko siaga,” jelasnya. Menurutnya, posko siaga bencana tetap siaga meski pada hari raya untuk melayani warga yang akan memberikan bantuan.
Hingga saat ini, jumlah bantuan dari masyarakat yang ada di posko siaga terdiri dari kebutuhan bahan pokok, obat-obatan dan kebutuhan lain.
” Sebagian besar sudah didistribusikan pada pengungsi yang ada di Jembrana sesuai permohonan desa dan didistribusikan ke Karangasem,” jelasnya.
Disinggung mengenai jumlah pengungsi, pihaknya belum menerima laporan data terbaru dari masing-masing desa.
Namun pihaknya memastikan, dari 630 pengungsi yang ada di Jembrana sudah lebih dari separuh yang kembali ke Karangasem.
Surat sudah disampaikan kepada kepala desa agar data terbaru pengungsi segera dikirim, termasuk permohonan bantuan untuk pengungsi.
Namun hingga saat ini, data terbaru dan permohonan dari desa belum disampaikan kepada BPBD Jembrana.
“Kami butuh data terbaru dan mendistribusikan bantuan agar tidak rusak kalau terlalu lama di gudang,” pungkasnya.