33.9 C
Jakarta
24 November 2024, 17:21 PM WIB

Fix, Pengungsi Pelajar Akan Ikut UAS Susulan, Ini Penyebabnya…

RadarBali.com – Puluhan pelajar pengungsi yang melakukan pengungsi di Kabupaten Klungkung, baik tingkat SD maupun SMP akan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) di SD dan SMP terdekat dengan pengungsian pada Senin (4/12) – Sabtu (9/12) mendatang.

Tidak hanya bagi pelajar pengungsi SD dan SMP yang belum mengikuti UAS, pelajar pengungsi SD dan SMP yang sempat melakukan UAS di posko pengungsian tanpa pengawasan guru pun akan mengikuti UAS ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Dewa Gde Darmawan mengungkapkan, berdasar koordinasi yang telah dilakukan, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan

dan Olahraga Karangasem tidak pernah menginstruksikan kepala sekolah di Karangasem untuk menggelar UAS di posko-posko pengungsian apalagi tanpa pengawasan.

“Yang namanya UAS ada prosedurnya, ada yang mengawasi dan ada jadwalnya. Kalau tidak begitu tidak bisa dipakai nilainya.

Dari Dinas Pendidikan Karangasem mengatakan tidak ada yang memerintahkan seperti itu (mengerjakan UAS di posko pengungsian, red),” katanya.

Atas koordinasi tersebut, dicapai keputusan bahwa para pelajar pengungsi yang belum mengikuti UAS atau yang mengerjakan soal UASnya di posko pengungsi

tanpa pengawasan untuk mengikuti UAS di sekolah-sekolah terdekat dengan pengungsian di Kabupaten Klunglung mulai Senin (4/12) – Sabtu (9/12).

Dan dalam menggelar UAS bagi pengungsi pelajar di Kabupaten Klungkung, pihaknya mengaku sudah menyiapkannya.

“Kami siap untuk itu. Prinsip kami adalah melayani saudara kami dari Karangasem. Apapun situasinya, ketika mereka datang ke sini, kami layani dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini pendataan bagi pengungsi pelajar yang belum melakukan UAS terus dilakukan.

Dan jumlah pastinya baru akan terlihat ketika pengungsi pelajar itu datang ke sekolah-sekolah terdekat untuk mengikuti UAS ini.

“Untuk data sementara ada sebanyak 41 pengungsi pelajar SD dan 25 pelajar SMP yang akan mengikuti UAS pada hari Senin mendatang,” ungkapnya.

Nanti nilai UAS para pelajar pengungsi tersebut akan dikirim ke Karangasem. Sebelumnya, sejumlah pelajar pengungsi diketahui mengerjakan soal UAS ditempat pengungsian tanpa pengawasan pihak sekolah.

Sehingga pemandangan meminta bantuan orang tua atau saudara dalam menyelesaikan soal UAS tersebut tidak dapat terelakkan

RadarBali.com – Puluhan pelajar pengungsi yang melakukan pengungsi di Kabupaten Klungkung, baik tingkat SD maupun SMP akan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) di SD dan SMP terdekat dengan pengungsian pada Senin (4/12) – Sabtu (9/12) mendatang.

Tidak hanya bagi pelajar pengungsi SD dan SMP yang belum mengikuti UAS, pelajar pengungsi SD dan SMP yang sempat melakukan UAS di posko pengungsian tanpa pengawasan guru pun akan mengikuti UAS ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Dewa Gde Darmawan mengungkapkan, berdasar koordinasi yang telah dilakukan, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan

dan Olahraga Karangasem tidak pernah menginstruksikan kepala sekolah di Karangasem untuk menggelar UAS di posko-posko pengungsian apalagi tanpa pengawasan.

“Yang namanya UAS ada prosedurnya, ada yang mengawasi dan ada jadwalnya. Kalau tidak begitu tidak bisa dipakai nilainya.

Dari Dinas Pendidikan Karangasem mengatakan tidak ada yang memerintahkan seperti itu (mengerjakan UAS di posko pengungsian, red),” katanya.

Atas koordinasi tersebut, dicapai keputusan bahwa para pelajar pengungsi yang belum mengikuti UAS atau yang mengerjakan soal UASnya di posko pengungsi

tanpa pengawasan untuk mengikuti UAS di sekolah-sekolah terdekat dengan pengungsian di Kabupaten Klunglung mulai Senin (4/12) – Sabtu (9/12).

Dan dalam menggelar UAS bagi pengungsi pelajar di Kabupaten Klungkung, pihaknya mengaku sudah menyiapkannya.

“Kami siap untuk itu. Prinsip kami adalah melayani saudara kami dari Karangasem. Apapun situasinya, ketika mereka datang ke sini, kami layani dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini pendataan bagi pengungsi pelajar yang belum melakukan UAS terus dilakukan.

Dan jumlah pastinya baru akan terlihat ketika pengungsi pelajar itu datang ke sekolah-sekolah terdekat untuk mengikuti UAS ini.

“Untuk data sementara ada sebanyak 41 pengungsi pelajar SD dan 25 pelajar SMP yang akan mengikuti UAS pada hari Senin mendatang,” ungkapnya.

Nanti nilai UAS para pelajar pengungsi tersebut akan dikirim ke Karangasem. Sebelumnya, sejumlah pelajar pengungsi diketahui mengerjakan soal UAS ditempat pengungsian tanpa pengawasan pihak sekolah.

Sehingga pemandangan meminta bantuan orang tua atau saudara dalam menyelesaikan soal UAS tersebut tidak dapat terelakkan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/