28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:54 AM WIB

Aktivitas Gunung Agung Relatif Tenang, Dua Kali Gempa Menguncang

AMLAPURA – Aktvitas Gunung Agung terpantau tetap tinggi meski secara visual terlihat tenang, seperti tidak ada erupsi.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, asap warna kelabu terlihat membubung dengan ketinggian 1.500 meter kemarin. Asap terlihat dari Kota Amlapura.

Hal ini dibenarkan Gusti Suwarbawa, relawan Jagabaya Gunung Agung. Menurutnya, asap terlihat hingga Kota Amlapura.

Asap malah terlihat begitu jelas di UPTD Rendang. Meski asap membubung tinggi, tidak ada laporan ada hujan abu di area terdampak.

Meski relative tenang, Selasa malam dilaporkan sempat terjadi dua kali gempa. Pertama pada pukul 20. 45 Wita dengan kekuatan 3,0 skala richter.

Kedua pada pukul 20.54 Wita dengan kekuatan 2,8 skala richter. Gempa ini dirasakan beberapa warga di Desa Dukuh, Kubu, Tulemben dan Datah.  Gempa juga terasa di Desa Nawa Kerti, Abang.

Meski kemarin tidak terjadi hujan abu, di Pura Pasar Agung sebagian pelataran abu terutup debu. Plataran pura juga tertutup debu dengan ketebalan sekitar 7 cm.

Yang menarik, masih saja ada wisatawan asing yang berusaha naik gunung melalui Pura Pasar Agung. Namun oleh Jagabaya Pesebaya Gunung Agung dilarang.

Mereka adalah wisman Prancis dan juga Tiongkok. Saat ditenya mereka mengatakan kalau dapat informasi dari pihak hotel Gunung Agung aman dan bisa mendaki.

Hal ini menurut Pawana jelas tidak benar karena radius bahaya masih sama, maksimal 10 Km, tidak bolah ada aktifitas. “Untung mereka mengerti,” pungkasnya.

AMLAPURA – Aktvitas Gunung Agung terpantau tetap tinggi meski secara visual terlihat tenang, seperti tidak ada erupsi.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, asap warna kelabu terlihat membubung dengan ketinggian 1.500 meter kemarin. Asap terlihat dari Kota Amlapura.

Hal ini dibenarkan Gusti Suwarbawa, relawan Jagabaya Gunung Agung. Menurutnya, asap terlihat hingga Kota Amlapura.

Asap malah terlihat begitu jelas di UPTD Rendang. Meski asap membubung tinggi, tidak ada laporan ada hujan abu di area terdampak.

Meski relative tenang, Selasa malam dilaporkan sempat terjadi dua kali gempa. Pertama pada pukul 20. 45 Wita dengan kekuatan 3,0 skala richter.

Kedua pada pukul 20.54 Wita dengan kekuatan 2,8 skala richter. Gempa ini dirasakan beberapa warga di Desa Dukuh, Kubu, Tulemben dan Datah.  Gempa juga terasa di Desa Nawa Kerti, Abang.

Meski kemarin tidak terjadi hujan abu, di Pura Pasar Agung sebagian pelataran abu terutup debu. Plataran pura juga tertutup debu dengan ketebalan sekitar 7 cm.

Yang menarik, masih saja ada wisatawan asing yang berusaha naik gunung melalui Pura Pasar Agung. Namun oleh Jagabaya Pesebaya Gunung Agung dilarang.

Mereka adalah wisman Prancis dan juga Tiongkok. Saat ditenya mereka mengatakan kalau dapat informasi dari pihak hotel Gunung Agung aman dan bisa mendaki.

Hal ini menurut Pawana jelas tidak benar karena radius bahaya masih sama, maksimal 10 Km, tidak bolah ada aktifitas. “Untung mereka mengerti,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/