28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:21 AM WIB

Pura Merajan Baingin Sakti Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

KENDRAN – Sebuah Pura Merajan (pura keluarga) yang terletak di Lingkungan Penataran Kelurahan Kendran, Senin (4/2) pukul 13.00 siang terbakar.

 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun akibat terbakarnya merajan, menyebabkan kerugian materi hingga ratusan juta.

 

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga merajan terbakar berawal dari saksi Desak Jero Laksmi, 63, warga setempat mendengar suara teriak meminta tolong.

 

“Tadinya saya tidak menyangka dari merajan. Saya lari keluar rumah tanya dimana. Baru ditunjuk ke arah merajan, saya baru ngeh kalau merajan di rumah yang terbakar. Langsung saya lari ke sana, ternyata apinya sudah besar,” kata Laksmi.

 

Mengetahui jika merajan terbakar, warga sekitar dibantu petugas pemadam kebakaran berupaya memadam api.

 

Kata Laksi, saat proses pemadaman, petugas sempat kesulitan karena lokasi kebakaran terletak di area pemukiman padat .

 

Meski begitu, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 dengan bantuan empat unit mobil damkar.

 

Sementara itu, Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A. Wiranata Kusuma mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya di Merajan Baingin Sakti Lingkungan Penataran.

 

 “Kami masih meminta keterangan sejumlah pengempon pura yang sempat melakukan persembahyangan di pura. Hari ini (kemarin, Red) kan tilem. Jadi banyak yang sembahyang. Nanti kami akan minta keterangan dari pengempon termasuk pemangku juga. Kami cek jam berapa sebenarnya persembahyangan itu. Sehingga tahu sumber api itu dari mana,” kata Wiranata.

 

Selain itu, kata Wiranata, polisi juga berencana akan meminta Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar melakukan pengecekan di lokasi kejadian. 

 

“Untuk sementara areal pura kami pasang garis polisi sampai menanti penyelidikan lebih lanjut,”jelasnya.

 

Sedangkan masih terkait kebakaran yang terjadi di pura merajan yang baru saja direnovasi pada 21 November lalu itu, dari Pantauan di lapangan, selain mengakibatkan warga sekitar panik, akibat peristiwa itu, sejumlah bangunan pura seperti tiga buah pelinggih yang atapnya terbuat dari ijuk, bale pesamuan, dan bale pagongan terbakar.

 

KENDRAN – Sebuah Pura Merajan (pura keluarga) yang terletak di Lingkungan Penataran Kelurahan Kendran, Senin (4/2) pukul 13.00 siang terbakar.

 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun akibat terbakarnya merajan, menyebabkan kerugian materi hingga ratusan juta.

 

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga merajan terbakar berawal dari saksi Desak Jero Laksmi, 63, warga setempat mendengar suara teriak meminta tolong.

 

“Tadinya saya tidak menyangka dari merajan. Saya lari keluar rumah tanya dimana. Baru ditunjuk ke arah merajan, saya baru ngeh kalau merajan di rumah yang terbakar. Langsung saya lari ke sana, ternyata apinya sudah besar,” kata Laksmi.

 

Mengetahui jika merajan terbakar, warga sekitar dibantu petugas pemadam kebakaran berupaya memadam api.

 

Kata Laksi, saat proses pemadaman, petugas sempat kesulitan karena lokasi kebakaran terletak di area pemukiman padat .

 

Meski begitu, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 dengan bantuan empat unit mobil damkar.

 

Sementara itu, Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A. Wiranata Kusuma mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya di Merajan Baingin Sakti Lingkungan Penataran.

 

 “Kami masih meminta keterangan sejumlah pengempon pura yang sempat melakukan persembahyangan di pura. Hari ini (kemarin, Red) kan tilem. Jadi banyak yang sembahyang. Nanti kami akan minta keterangan dari pengempon termasuk pemangku juga. Kami cek jam berapa sebenarnya persembahyangan itu. Sehingga tahu sumber api itu dari mana,” kata Wiranata.

 

Selain itu, kata Wiranata, polisi juga berencana akan meminta Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar melakukan pengecekan di lokasi kejadian. 

 

“Untuk sementara areal pura kami pasang garis polisi sampai menanti penyelidikan lebih lanjut,”jelasnya.

 

Sedangkan masih terkait kebakaran yang terjadi di pura merajan yang baru saja direnovasi pada 21 November lalu itu, dari Pantauan di lapangan, selain mengakibatkan warga sekitar panik, akibat peristiwa itu, sejumlah bangunan pura seperti tiga buah pelinggih yang atapnya terbuat dari ijuk, bale pesamuan, dan bale pagongan terbakar.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/