32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 17:18 PM WIB

Rusak Berat, 71 Kendaraan Siap Lelang, Siapa yang Tertarik?

SEMARAPURA – Pemkab Klungkung tercatat memiliki 71 kendaraan dinas yang kondisinya rusak berat. Kendaraan itu parkir manis di sejumlah tempat di Kantor Bupati Klungkung.

Daripada mubazir, Pemkab Klungkung berencana melelang aset itu tahun ini dengan target pendapatan Rp 178 juta.

Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Klungkung Luh Gede Widiyanti, Sabtu (3/3) mengungkapkan,

71 kendaraan dinas itu tinggal menunggu jadwal lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Kendaraan-kendaraan dinas yang akan dilelang itu berupa kendaraan roda empat sebanyak 10 unit. “Sisanya kendaraan roda dua,” kata Luh Gede Widiyanti.

Berdasar hasil penilaian dari appraisal yang dilakukan sejak tahun 2017 lalu, limit harga kendaraan paling rendah Rp 200 ribu untuk Honda Win.

Sementara limit paling tinggi dimiliki kendaraan roda empat jenis sedan dengan nilai Rp 38,7 juta.

“Mekanismenya melalui lelang terbuka. Nanti setelah ada jadwal dari KPKNL akan diumumkan kepada masyarakat melalui media cetak,” katanya.

“Kami menargetkan bulan Mei. Tapi, itu kembali lagi ke KPKNL, terkait kesiapan personilnya,” bebernya.

Pihaknya mengungkapkan, dari kegiatan lelang ditargetkan dapat menyumbangkan pendapatan sekitar Rp 178 juta.

Pihaknya optimis kendaraan yang akan dilelang itu akan laku semuanya. Hal itu mengingat pada lelang tahun sebelumnya antusias masyarakat untuk bisa mendapatkan kendaraan dinas ini sangat luar biasa.

“Tahun lalu yang dilelang semuanya kendaraan roda empat sebanyak 11 unit. Dan yang berhasil dilelang sebanyak 10 unit. Hanya sisa satu dan tahun ini kembali kami lelang,” tandas Widiyanti.

SEMARAPURA – Pemkab Klungkung tercatat memiliki 71 kendaraan dinas yang kondisinya rusak berat. Kendaraan itu parkir manis di sejumlah tempat di Kantor Bupati Klungkung.

Daripada mubazir, Pemkab Klungkung berencana melelang aset itu tahun ini dengan target pendapatan Rp 178 juta.

Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Klungkung Luh Gede Widiyanti, Sabtu (3/3) mengungkapkan,

71 kendaraan dinas itu tinggal menunggu jadwal lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Kendaraan-kendaraan dinas yang akan dilelang itu berupa kendaraan roda empat sebanyak 10 unit. “Sisanya kendaraan roda dua,” kata Luh Gede Widiyanti.

Berdasar hasil penilaian dari appraisal yang dilakukan sejak tahun 2017 lalu, limit harga kendaraan paling rendah Rp 200 ribu untuk Honda Win.

Sementara limit paling tinggi dimiliki kendaraan roda empat jenis sedan dengan nilai Rp 38,7 juta.

“Mekanismenya melalui lelang terbuka. Nanti setelah ada jadwal dari KPKNL akan diumumkan kepada masyarakat melalui media cetak,” katanya.

“Kami menargetkan bulan Mei. Tapi, itu kembali lagi ke KPKNL, terkait kesiapan personilnya,” bebernya.

Pihaknya mengungkapkan, dari kegiatan lelang ditargetkan dapat menyumbangkan pendapatan sekitar Rp 178 juta.

Pihaknya optimis kendaraan yang akan dilelang itu akan laku semuanya. Hal itu mengingat pada lelang tahun sebelumnya antusias masyarakat untuk bisa mendapatkan kendaraan dinas ini sangat luar biasa.

“Tahun lalu yang dilelang semuanya kendaraan roda empat sebanyak 11 unit. Dan yang berhasil dilelang sebanyak 10 unit. Hanya sisa satu dan tahun ini kembali kami lelang,” tandas Widiyanti.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/