SINGARAJA – Seorang pengemudi sepeda motor tewas di KM 32 Jalan Raya Seririt-Pupuan, tepatnya di wilayah Desa Busungbiu, Kamis (2/8) sore lalu.
Pengemudi sepeda motor itu meninggal gara-gara ditabrak sebuah mobil pikap yang kehilangan kendali saat melintas di ruas jalan tersebut.
Peristiwa berawal saat mobil pikap dengan nomor polisi DK 8853 UE datang dari arah Seririt menuju ke Busungbiu.
Mobil itu dikemudikan oleh Putu Agus Artawan, 20, dengan penumpang Luh Endra, 39. Keduanya warga Desa Umajero, Kecamatan Busungbiu.
Saat mobil melaju di lokasi yang berupa jalur tikungan ke kanan, tiba-tiba pengemudi mobil pikap tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Mobil pun oleng ke arah kanan hingga melewati as jalan dan masuk ke lajur berlawanan. Pada saat bersamaan, dari arah Busungbiu menuju Seririt,
datang sepeda motor dengan nomor polisi DK 4376 UI yang dikemudikan Kadek Yeni Kusuma Dewi, 38, warga Banjar Dinas Kaja, Desa Busungbiu. Tak pelak mobil langsung menghantam motor yang dikemudikan Yeni.
Usai mengahantam motor tersebut, mobil tak langsung berhenti. Mobil masih sempat melaju beberapa meter hingga akhirnya terjun dan terguling ke jurang sedalam lima meter.
Mobil berada dalam posisi terbalik di dasar jurang, dengan keempat roda menghadap ke atas. Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi mobil mengalami luka lecet dan sempat dirawat di RSU Santhi Graha Seririt.
Sementara penumpang mobil mengalami patah tulang pada jari telunjuk dan dirawat di RSU Kertha Usada Singaraja.
Sedangkan pengemudi motor dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Santhi Graha, lantaran menderita luka di sekujur tubuh.
Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, kecelakaan terjadi akibat pengemudi mobil pikap
yang tidak bisa mengendalikan mobilnya di jalan tikungan. Sehingga menabrak pengendara motor, sebelum akhirnya mobil jatuh ke jurang.
“Kasusnya kini masih dalan proses penyelidikan dan penyidikan oleh Unit Laka Lantas Polres Buleleng,” kata Diah