28.2 C
Jakarta
17 September 2024, 2:55 AM WIB

Diduga Lupa Matikan Dupa, Dua Lapak Pasar Rubaya Kubu Terbakar

AMLAPURA – Di tengah suasana perayaan Hari Raya Kuningan, warga dihebohkan dengan keberadaan kepulan asap yang muncul dari Pasar Rubaya, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, kemarin.

Asap muncul lantaran terbakarnya sejumlah lapak di pasar tersebut, yang diduga dipicu dupa sisa kegiatan persembahyangan.

Berdasar informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh mantri pasar. Mantri tersebut melihat adanya asap mengepul dari Pasar Rubaya.

Setelah dicek, dilihat dua lapak terbakar sehingga langsung dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem sekitar pukul 12.40.

Dua lapak tersebut, masing-masing milik Tinggal dan Desak Murni. Sembari menunggu petugas pemadam tiba, sejumlah warga pun melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.

Beberapa menik kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba dan langsung melakukan pemadaman api.

“Kami mengerahkan sebanyak 4 unit armada Damkar untuk memadamkan api.,” ungkap Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Tari.

Dijelaskannya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian mencapai Rp 5 juta. “Penyebab kebakarannya, dupa sehabis sembahyang,” tandasnya.

AMLAPURA – Di tengah suasana perayaan Hari Raya Kuningan, warga dihebohkan dengan keberadaan kepulan asap yang muncul dari Pasar Rubaya, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, kemarin.

Asap muncul lantaran terbakarnya sejumlah lapak di pasar tersebut, yang diduga dipicu dupa sisa kegiatan persembahyangan.

Berdasar informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh mantri pasar. Mantri tersebut melihat adanya asap mengepul dari Pasar Rubaya.

Setelah dicek, dilihat dua lapak terbakar sehingga langsung dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem sekitar pukul 12.40.

Dua lapak tersebut, masing-masing milik Tinggal dan Desak Murni. Sembari menunggu petugas pemadam tiba, sejumlah warga pun melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.

Beberapa menik kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba dan langsung melakukan pemadaman api.

“Kami mengerahkan sebanyak 4 unit armada Damkar untuk memadamkan api.,” ungkap Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Tari.

Dijelaskannya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian mencapai Rp 5 juta. “Penyebab kebakarannya, dupa sehabis sembahyang,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/