RadarBali.com – Keberadaan label yang tidak tertata, masih banyak ditemukan di Jembrana. Salah satunya di sepanjang ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk, wilayah Desa Yehembang Kangin, Mendoyo.
Kabel terlepas dari tiang listrik melintang diatas persawahan warga. Kabel tersebut cukup mengganggu aktivitas petani seperti saat menyiangi padi di subak Tegak Gede.
Meski khawatir namun mereka nekat melakukan pembersihan padi dari rumput dan gulma lainnya. Mereka juga nekat memegang dan menggeser kabel yang cukup besar itu .
“Kabel sudah jatuh dari tiang sejak padi ini ditanam dan sampai sekarang dibiarkan,” ujar seorang ibu yang sedang menyiangi padi.
Adanya kabel yang terjatuh itu kemudian di cek oleh PLN. Ternyata kabel yang terjatuh dari tiang listrik itu bukan kabel PLN tetapi kabel jaringan kabel fiber optic yang diduga milik PT Telkom.
Pemasangan jaringan kabel telekomunikasi tersebut mendompleng tiang listrik beton milik PLN yang berada disepanjang ruas jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.
“Kabel itu bukan milik PLN tetapi kabel fiber optic milik Telkom yang dipasang di tiang PLN,” ujar Manager PT PLN Rayon Negara, I Putu Kariana ketika dikonfrimasi.
Diduga pemasangan kabel telekomunikasi menggunakan tiang lsitrik PLN itu bertujuan untuk mengurangi pemasangan tiang.
”Mungkin ada kerja sama. Apa dipusat atau di wilayah, tapi untuk perawatan dan pemeliharaan ada di pihak Telkom,” ungkapnya.
Memang banyak keluhan kabel bukan milik PLN yang semrawut yang malah masuk ke PLN. Pihaknya hanya bisa menyampaikan saja ke Telkom karena itu bukan kabel PLN.