NEGARA – Setelah dilakukan dekralasi anti premanisme dan narkoba, anggota Polres Jembrana Senin (3/9) dikumpulkan.
Mereka diminta untuk melakukan tes urine untuk mengecek ada atau tidak anggota yang mengunakan narkoba.
Sebelum dilakukan tes urine anggita Polres termasuk yang di Polsek-Polsek mulai pukul 13.45 dikumpulkan di Mapolres Jembrana.
Setelah diberikan pengarahan, mereka kemudian diminta untuk melakukan tes urine. Agar tidak ada anggota yang main-main atau tidak bersembunyi agar tidak ikut tes urine,
mereka diawasi oleh Wakpolres Jembrana Kompol I Komang Budiartha dan Kabag Ops Kompol Mahfud Didik Wiratmoko.
Selain itu setiap anggota mulai dari mengambil botol untuk menampung urine sampai penyerahan urine kepada petugas pemeriksaan, dijaga kenat oleh provost.
Sampai semua anggta di tes urinenya tidak ditemukan ada urine yang positif mengandung narkoba.
“Pemeriksaan tes urin bagi semua anggota Polres ini untuk mengetahui apakah ada personil yang menggunakan barang haram tersebut sehingga cepat dapat ditangani,” ujar Kompol Budiartha.
Tes urine itu, kata Kompol Budiartha juga untuk menindak lanjuti deklarasi anti Premanisme dan antinarkoba yang digelar di Denpasar oleh Kapolda Bali.
“Kita juga ingin mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkoba oleh anggota Polres Jembrana,” pungkasnya.
NEGARA – Setelah dilakukan dekralasi anti premanisme dan narkoba, anggota Polres Jembrana Senin (3/9) dikumpulkan.
Mereka diminta untuk melakukan tes urine untuk mengecek ada atau tidak anggota yang mengunakan narkoba.
Sebelum dilakukan tes urine anggita Polres termasuk yang di Polsek-Polsek mulai pukul 13.45 dikumpulkan di Mapolres Jembrana.
Setelah diberikan pengarahan, mereka kemudian diminta untuk melakukan tes urine. Agar tidak ada anggota yang main-main atau tidak bersembunyi agar tidak ikut tes urine,
mereka diawasi oleh Wakpolres Jembrana Kompol I Komang Budiartha dan Kabag Ops Kompol Mahfud Didik Wiratmoko.
Selain itu setiap anggota mulai dari mengambil botol untuk menampung urine sampai penyerahan urine kepada petugas pemeriksaan, dijaga kenat oleh provost.
Sampai semua anggta di tes urinenya tidak ditemukan ada urine yang positif mengandung narkoba.
“Pemeriksaan tes urin bagi semua anggota Polres ini untuk mengetahui apakah ada personil yang menggunakan barang haram tersebut sehingga cepat dapat ditangani,” ujar Kompol Budiartha.
Tes urine itu, kata Kompol Budiartha juga untuk menindak lanjuti deklarasi anti Premanisme dan antinarkoba yang digelar di Denpasar oleh Kapolda Bali.
“Kita juga ingin mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkoba oleh anggota Polres Jembrana,” pungkasnya.
