RadarBali.com – Kepala Dinas Sosial Buleleng, Gede Komang menyatakan, sejauh ini belum ada desa penampung pengungsi yang mengajukan permintaan bantuan logistik kepada Dinsos.
Permintaan itu dapat dilakukan via kecamatan, sesuai dengan jumlah pengungsi yang ada. “Sejauh ini belum ada permintaan,” kata Gede Komang.
“Terakhir ada permintaan dari Kecamatan Kubutambahan sekitar empat hari lalu. Selama ini kami memang beri kesempatan masing-masing posko menerima bantuan swadaya masyarakat. Tapi kalau butuh, bisa minta pada kami,” kata Gede Komang.
Gede Komang meminta kecamatan pro aktif menyampaikan kebutuhan pengungsi kepada Dinsos. Sehingga logistik yang dibutuhkan, dapat didistribusikan secepat mungkin.
Dinsos Buleleng menjamin pasokan di depot logistik mencukupi hingga seminggu ke depan, dengan estimasi pengungsi mencapai 20 ribu orang.
Stok itu belum termasuk cadangan beras pemerintah yang dapat diambil sewaktu-waktu, dalam kondisi darurat.
RadarBali.com – Kepala Dinas Sosial Buleleng, Gede Komang menyatakan, sejauh ini belum ada desa penampung pengungsi yang mengajukan permintaan bantuan logistik kepada Dinsos.
Permintaan itu dapat dilakukan via kecamatan, sesuai dengan jumlah pengungsi yang ada. “Sejauh ini belum ada permintaan,” kata Gede Komang.
“Terakhir ada permintaan dari Kecamatan Kubutambahan sekitar empat hari lalu. Selama ini kami memang beri kesempatan masing-masing posko menerima bantuan swadaya masyarakat. Tapi kalau butuh, bisa minta pada kami,” kata Gede Komang.
Gede Komang meminta kecamatan pro aktif menyampaikan kebutuhan pengungsi kepada Dinsos. Sehingga logistik yang dibutuhkan, dapat didistribusikan secepat mungkin.
Dinsos Buleleng menjamin pasokan di depot logistik mencukupi hingga seminggu ke depan, dengan estimasi pengungsi mencapai 20 ribu orang.
Stok itu belum termasuk cadangan beras pemerintah yang dapat diambil sewaktu-waktu, dalam kondisi darurat.
