RadarBali.com – Camat Klungkung Komang Gede Wisnuadi mengaku telah membuat laporan pemetaan evakuasi warga di jalur Sungai (Tukad) Unda yang rawan terdampak jika nantinya Gunung Agung meletus dan menyebabkan banjir lahar dingin.
Di antaranya di Desa Tegak dengan 6 ribu jiwa akan dievakuasi ke Desa Selisihan. Desa Selat memiliki 1.250 jiwa dievakuasi ke Desa Mandung.
Desa Akah memiliki 1.500 jiwa dievakuasi ke Balai Desa Akah. Kelurahan Semarapura Kangin memiliki 500 jiwa dievakuasi ke Lapangan Puputan Klungkung.
Kelurahan Semarapura Klod Kangin memiliki 307 jiwa dievakuasi ke Lapangan Puputan Klungkung. Desa Kamasan memiliki 200 jiwa dievakuasi ke Lapangan Desa Kamasan.
Desa Gelgel memiliki 200 jiwa dievakuasi ke Wantilan Pura Dasar Buana. Desa Tangkas memiliki 1.200 jiwa dievakuasi ke Lapangan Desa Kamasan. Desa Jumpai memiliki 1.000 jiwa dievakuasi ke Banjar Jumpai Kawan.
“Langkah preventif ini sebagai upaya kami menekan jatuh korban jika benar erupsi Gunung Agung terjadi,” beber Camat Wisnuadi