25.2 C
Jakarta
24 November 2024, 8:55 AM WIB

Usai Menabrak Pemecah Gelombang, Kapal Nusa Jaya Abadi Masih Rusak

SEMARAPURA – Kapal Nusa Jaya Abadi yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem-Dermaga Kecamatan Nusa Penida, Klungkung belum bisa dioperasikan sampai saat ini. Lantaran kapal roro itu masih dalam perbaikan di Dermaga Nusa Penida setelah menabrak pemecah gelombang akibat terombang-ambing arus laut yang kuat, 17 Oktober 2020 lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra, Selasa (3/11) mengungkapkan kapal roro Nusa Jaya Abadi akibat menabrak pemecah gelombang membuat salah satu kemudi kiri patah dan 3 daun baling-baling kiri mengalami perubahan bentuk. Akibatnya kapal itu tidak bisa dioperasikan untuk menyeringkan barang maupun orang. 

“Saat ini masih dalam perbaikan,” ujarnya.

Perbaikan kapal itu dilakukan di Dermaga Nusa Penida mulai Jumat (23/10) yang ditanggung pihak asuransi. Diproduksi sudah cukup lama, yakni sekitar 16 tahun yang lalu, menurutnya tidak mudah menemukan sejumlah peralatan atau sparepart kapal roro terset. Sehingga butuh waktu untuk memperbaikinya. 

“AS baling-balingnya susah didapat. Baru kemarin didapat,” katanya.

Meski begitu, pihaknya memperkirakan perbaikan kapal Nusa Jaya Abadi bisa tuntas satu minggu lagi. Selama perbaikan berlangsung, penyeberangan barang dan kendaraan dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem-Dermaga Kecamatan Nusa Penida dilayani dua kapal LCT milik swasta. 

“Semoga proses perbaikannya berjalan lancar sehingga bisa dapat segera beroperasi,” tandasnya.

SEMARAPURA – Kapal Nusa Jaya Abadi yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem-Dermaga Kecamatan Nusa Penida, Klungkung belum bisa dioperasikan sampai saat ini. Lantaran kapal roro itu masih dalam perbaikan di Dermaga Nusa Penida setelah menabrak pemecah gelombang akibat terombang-ambing arus laut yang kuat, 17 Oktober 2020 lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra, Selasa (3/11) mengungkapkan kapal roro Nusa Jaya Abadi akibat menabrak pemecah gelombang membuat salah satu kemudi kiri patah dan 3 daun baling-baling kiri mengalami perubahan bentuk. Akibatnya kapal itu tidak bisa dioperasikan untuk menyeringkan barang maupun orang. 

“Saat ini masih dalam perbaikan,” ujarnya.

Perbaikan kapal itu dilakukan di Dermaga Nusa Penida mulai Jumat (23/10) yang ditanggung pihak asuransi. Diproduksi sudah cukup lama, yakni sekitar 16 tahun yang lalu, menurutnya tidak mudah menemukan sejumlah peralatan atau sparepart kapal roro terset. Sehingga butuh waktu untuk memperbaikinya. 

“AS baling-balingnya susah didapat. Baru kemarin didapat,” katanya.

Meski begitu, pihaknya memperkirakan perbaikan kapal Nusa Jaya Abadi bisa tuntas satu minggu lagi. Selama perbaikan berlangsung, penyeberangan barang dan kendaraan dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem-Dermaga Kecamatan Nusa Penida dilayani dua kapal LCT milik swasta. 

“Semoga proses perbaikannya berjalan lancar sehingga bisa dapat segera beroperasi,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/