DENPASAR – Meski sudah memasuki musim hujan, namun curah hujan di Kota Denpasar dan wilayah Badung terbilang masih sangat sulit.
Justru sebaliknya, bukan hujan yang turun, namun hawa panas menyengat justru banyak dirasakan masyarakat di dua kabupaten di Bali itu
“Peluang hujan di Denpasar dan Badung pada awal Desember ini 50-60 persen,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman saat dikonfirmasi Rabu (4/12).
Sesuai data BBMKG, Faturahman menyebutkan, jika sesuai prakiraan dari tangal 1 – 10 Desember 2019 mendatang, peluang hujan hanya akan terjadi atau berada di wilayah tengah Pulau Bali.
Sedangkan untuk cuaca ekstrem kekeringan, paling parah terjadi di kecamatan Gerokgak, Buleleng dengan status awas.
Sementara status siaga berada di Kecamatan Tejakula, Buleleng; Kecamatan Kubu, Karangasem; dan Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
Status awas ini artinya jumlah hari tanpa hujan paling singkat 61 hari, prakiraan probabilitas curah hujan dasarian kurang dari 20 mm/dasarian dengan peluang di atas 70 persen dan atau nilai indeks curah hujan terstandarisasi paling tinggi -2,00.