34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:12 PM WIB

Selat Bali Ditutup 24 Jam saat Nyepi, Catat Jam Penutupan Pelabuhan!

NEGARA – Seperti hari raya Nyepi tahun-tahun sebelumnya, penyeberangan di Selat Bali tutup 24 jam. Namun, penututpan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dengan di Pelabuhan Gilimanuk tidak dilakukan bersaamaan.

Untuk menghormati hari raya Nyepi tahun Caka 1941, yang jatuh pada Kamis (7/3) lusa, PT ASDP Indonesia Ferry akan menutup penyebrangan sebelum pukul 06.00. 

Untuk dari pelabuhan Ketapang akan dihentikan atau ditutup mulai pukul 00.00. Tujuanya supaya kendaraan yang menuju Denpasar atau Bali Timur dan pelabuhan Padangbai, bisa tiba sebelum Nyepi dimulai.

“Dari perhitungan kapal terakhir dari Ketapang akan tiba pukul 00.00 di Gilimanuk dan kendaraan yang berangkat dari Gilimanuk tengah malam itu akan tiba di Denpasar atau Padangbai

sebelum Nyepi dimulai,” ujar Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Agus Supriyatno kemarin.

Setelah tutup, kapal dari Ketapang dalam keadaan kosong langsung balik ke Gilimanuk untuk melayani penyeberangan dari Gilimanuk saja karena penyeberangan dari Gilimanuk baru akan tutup sekitar pukul 05.55.

“Dari Gilimanuk kapal terakhir yang diberangkatkan pukul 05.00. Setelah itu semua kapal akan sandar di Banyuwangi selama pelaksanaan Nyepi,” ungkapnya.

Agus berharap, masyarakat atau penguna jasa penyebrangan yang akan masuk Bali maupun keluar Bali, juga bisa mengatur waktu pemberangkatan lebih awal.

Sehingga tidak ada penumpang atau kendaraan yang tercecer di pelabuhan karena ketinggalan kapal.

“Kami harapkan semua sudah menyeberang sebelum penyebrangan tutup. Bagi yang tidak bisa menyebrang ke Bali atau tercecer di Ketapang mungkin tidak masalah.

Tetapi bagi yang tercecer di Gilimanuk maka akan kesulitan untuk makan atau lainnya karena semua aktivitas di Bali berhenti,” ungkapnya.

Sementara itu untuk pembukaan penyeberangan saat ngembak geni,  juga Ketapang yang lebih dulu buka.

Kapal pertama diberangkatkan sekitar pukul 05.00 dan diperkirakan tiba di Gilimanuk sekitar pukul 06.00.

“Selama menunggu Gilimanuk buka, kapal tersebut akan mengapung dulu. Kapal baru boleh sandar setelah penyebrangan buka,” terangnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Nyepi, lanjut Agus, ASDP menyiagakan 54 unit kapal motor penumpang (KMP). Dari 54 unit KMP itu yang dioperasikan sebanyak 32 unit. 

NEGARA – Seperti hari raya Nyepi tahun-tahun sebelumnya, penyeberangan di Selat Bali tutup 24 jam. Namun, penututpan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dengan di Pelabuhan Gilimanuk tidak dilakukan bersaamaan.

Untuk menghormati hari raya Nyepi tahun Caka 1941, yang jatuh pada Kamis (7/3) lusa, PT ASDP Indonesia Ferry akan menutup penyebrangan sebelum pukul 06.00. 

Untuk dari pelabuhan Ketapang akan dihentikan atau ditutup mulai pukul 00.00. Tujuanya supaya kendaraan yang menuju Denpasar atau Bali Timur dan pelabuhan Padangbai, bisa tiba sebelum Nyepi dimulai.

“Dari perhitungan kapal terakhir dari Ketapang akan tiba pukul 00.00 di Gilimanuk dan kendaraan yang berangkat dari Gilimanuk tengah malam itu akan tiba di Denpasar atau Padangbai

sebelum Nyepi dimulai,” ujar Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Agus Supriyatno kemarin.

Setelah tutup, kapal dari Ketapang dalam keadaan kosong langsung balik ke Gilimanuk untuk melayani penyeberangan dari Gilimanuk saja karena penyeberangan dari Gilimanuk baru akan tutup sekitar pukul 05.55.

“Dari Gilimanuk kapal terakhir yang diberangkatkan pukul 05.00. Setelah itu semua kapal akan sandar di Banyuwangi selama pelaksanaan Nyepi,” ungkapnya.

Agus berharap, masyarakat atau penguna jasa penyebrangan yang akan masuk Bali maupun keluar Bali, juga bisa mengatur waktu pemberangkatan lebih awal.

Sehingga tidak ada penumpang atau kendaraan yang tercecer di pelabuhan karena ketinggalan kapal.

“Kami harapkan semua sudah menyeberang sebelum penyebrangan tutup. Bagi yang tidak bisa menyebrang ke Bali atau tercecer di Ketapang mungkin tidak masalah.

Tetapi bagi yang tercecer di Gilimanuk maka akan kesulitan untuk makan atau lainnya karena semua aktivitas di Bali berhenti,” ungkapnya.

Sementara itu untuk pembukaan penyeberangan saat ngembak geni,  juga Ketapang yang lebih dulu buka.

Kapal pertama diberangkatkan sekitar pukul 05.00 dan diperkirakan tiba di Gilimanuk sekitar pukul 06.00.

“Selama menunggu Gilimanuk buka, kapal tersebut akan mengapung dulu. Kapal baru boleh sandar setelah penyebrangan buka,” terangnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Nyepi, lanjut Agus, ASDP menyiagakan 54 unit kapal motor penumpang (KMP). Dari 54 unit KMP itu yang dioperasikan sebanyak 32 unit. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/