28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:06 AM WIB

NGERI! Tabrakan Maut di Jalur Sempit, Dua Pengendara Tewas Mengenaskan

NEGARA – Seorang petani asal Dusun Puncak Sari, Desa Warnasari, Kecamatan Melaya, I Kadek Warka, 42, tewas mengenaskan setelah terlibat kecelakaan maut di jalan desa, Sabtu (4/7) malam lalu.

Tragisnya, pada saat kecelakaan terjadi, korban mengendarai motor tanpa lampu dan terlibat kecelakaan dengan motor lain dari arah berlawanan.

Menurut infromasi, kecelakaan maut di jalan sempit tersebut terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 23.30 wita.

Warka yang mengendarai motor modifikasi tanpa plat dan tanpa lampu utama, melaju di jalan desa Warnasari.

Saat memasuki tempat kejadian perkara, dengan kondisi jalan lurus dan tanjakan landai, beraspal baik dan kondisi gelap tanpa lampu penerangan jalan,

datang dari arah berlawanan I Komang Budi Astawa, 24, seorang buruh dengan mengendarai sepeda motor Yamaha F1Z DK 5619 CY.

Kecelakaan tersebut terjadi karena motor yang dikendarai Warka yang tidak disertai lampu utama melaju di posisi di jalan yang gelap, sehingga terjadilah tabrakan keras.

Akibatnya, Warka mengalami rahang patah, luka pada ruas kaki kanan dan meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Melaya.

Sedangkan I Komang Budi Astawa asal Dusun Warnasari Kelod, Desa Warnasari, Kecamatan Melaya, mengalami luka pada pergelangan kaki kanan dan kaki kiri serta keseleo pada tangan kiri.

Koban sempat menjalani perawatan, namun meninggal Minggu (5/7) siang. Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Sintha Ayu Pramesti mengatakan,

kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian dari pengendara motor modifikasi karena mengendarai motor dengan kondisi lampu mati di malam hari. “Kasus ini masih kami selidiki,” terangnya. 

NEGARA – Seorang petani asal Dusun Puncak Sari, Desa Warnasari, Kecamatan Melaya, I Kadek Warka, 42, tewas mengenaskan setelah terlibat kecelakaan maut di jalan desa, Sabtu (4/7) malam lalu.

Tragisnya, pada saat kecelakaan terjadi, korban mengendarai motor tanpa lampu dan terlibat kecelakaan dengan motor lain dari arah berlawanan.

Menurut infromasi, kecelakaan maut di jalan sempit tersebut terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 23.30 wita.

Warka yang mengendarai motor modifikasi tanpa plat dan tanpa lampu utama, melaju di jalan desa Warnasari.

Saat memasuki tempat kejadian perkara, dengan kondisi jalan lurus dan tanjakan landai, beraspal baik dan kondisi gelap tanpa lampu penerangan jalan,

datang dari arah berlawanan I Komang Budi Astawa, 24, seorang buruh dengan mengendarai sepeda motor Yamaha F1Z DK 5619 CY.

Kecelakaan tersebut terjadi karena motor yang dikendarai Warka yang tidak disertai lampu utama melaju di posisi di jalan yang gelap, sehingga terjadilah tabrakan keras.

Akibatnya, Warka mengalami rahang patah, luka pada ruas kaki kanan dan meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Melaya.

Sedangkan I Komang Budi Astawa asal Dusun Warnasari Kelod, Desa Warnasari, Kecamatan Melaya, mengalami luka pada pergelangan kaki kanan dan kaki kiri serta keseleo pada tangan kiri.

Koban sempat menjalani perawatan, namun meninggal Minggu (5/7) siang. Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Sintha Ayu Pramesti mengatakan,

kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian dari pengendara motor modifikasi karena mengendarai motor dengan kondisi lampu mati di malam hari. “Kasus ini masih kami selidiki,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/