AMLAPURA – Alat Sesmik Pos Pengamatan Gunungapi Agung di Rendang disambar petir. Akibatnya alat yang berguna untuk mendeteksi gempa vulkanik Gunung Agung mengalami kerusakan.
Sambaran petir yang membuat kerusakan pada alat perekam gempa atau seismograf itu terjadi tanggal 31 Januari lalu.
Awalnya sambaran tersebut hanya merusak seismograf analog saja. Namun, belakangan ini alat seismograf digitalnya juga ikut tidak berfungsi alias mati.
“Kita sudah datangkan teknisi dari Bandung,” ujarn Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Agung Rendang I Dewa Mertha Yasa.
Alat tersebut sekarang ini masih dalam perbaikan. Akibat kerusakan alat tersebut maka gempa yang terjadi di Gunung Agung tidak bisa terbaca di Pos Pengamatan Rendang.
Sementara itu, saat ini alat digital sudah bisa difungsikan dengan cara menggunakan remote dan bias dikendalikan dari markas PVMBG di Bandung, Jawa Barat.