27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:33 AM WIB

Ngamuk dan Ancam Warga Pakai Pisau, Dua Pria di Gianyar Diamankan

GIANYAR–Dua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di Gianyar, Kamis (6/2).

 

ODGJ pertama, I Wayan Selamet, 41, mengamuk pukul 12.00 dengan membawa mutik atau pisau. Lalu pukul 17.00, Meter, diamankan karena mengamuk dengan tangan kosong.

 

Pertama, penanganan ODGJ mengamuk yang meresahkan berlangsung di Banjar/Desa Maniktawang, Kecamatan Tampaksiring.

 

Menurut Anggota Satpol PP Gianyar, Wayan Nasta, awalnya Selamet ini berada di rumah mertuanya.

 

Di rumah mertua, Selamet justru marah-marah.

 

“Dia bawa mutik, dan mengancam keluarganya. Warga yang ada di sana ketakutan,” jelasnya.

 

Kemungkinan, kata Nasta, usai mengancam emosi Selamet turun.

 

“Jadi mutik yang dipakai ngancam ditaruh. Terus dia jalan kaki dari rumah mertua ke rumahnya,” jelasnya.

 

Atas kejadian itu, kelian banjar setempat melaporkan kejadian itu ke Satpol PP Kecamatan. “Dari Kecamatan diteruskan kepada kami di Satpol PP Kabupaten,” jelasnya.

 

Menerima laporan, bersama lima personel, Nasta meluncur ke lokasi kejadian.

 

Tiba di rumahnya sekitar pukul 12.00, Selamet tampak tak mengenakan baju.

“Sampai di sana saya sapa dia. Saya minta dia pakai baju lalu tanpa perlawanan kami antar ke RSJ,” jelasnya.

 

Selamet selama diamankan dan selama perjalanan dari Tampaksiring ke RSJ Bangli, dia hanya berpesan satu hal.

“Katanya soal tanah di dauh peken (barat pasar, red) tolong diperhatikan katanya. Saya bilang iya saja, saya kasih tahu dia, nanti saya cek tanahnya,” ujar Nasta kepada Selamet.

 

Nasta menambahkan, Selamet ini baru pertama kali diamankan dan dibawa ke RSJ Bangli. “Ini orang baru. Kemungkinan dia depresi. Sekarang sudah ditangani oleh petugas RSJ,” pungkasnya.

 

Di bagian lain, Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha, menambahkan, pada Kamis sore sekitar pukul 17.00, petugas menuju Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Petugas mengamankan Meter yang mengamuk.

 

“Bedanya, Meter ini ngamuk tidak bawa senjata. Petugas sudah tangani dan langsung bawa ke RSJ Bangli,” pungkasnya. 

GIANYAR–Dua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di Gianyar, Kamis (6/2).

 

ODGJ pertama, I Wayan Selamet, 41, mengamuk pukul 12.00 dengan membawa mutik atau pisau. Lalu pukul 17.00, Meter, diamankan karena mengamuk dengan tangan kosong.

 

Pertama, penanganan ODGJ mengamuk yang meresahkan berlangsung di Banjar/Desa Maniktawang, Kecamatan Tampaksiring.

 

Menurut Anggota Satpol PP Gianyar, Wayan Nasta, awalnya Selamet ini berada di rumah mertuanya.

 

Di rumah mertua, Selamet justru marah-marah.

 

“Dia bawa mutik, dan mengancam keluarganya. Warga yang ada di sana ketakutan,” jelasnya.

 

Kemungkinan, kata Nasta, usai mengancam emosi Selamet turun.

 

“Jadi mutik yang dipakai ngancam ditaruh. Terus dia jalan kaki dari rumah mertua ke rumahnya,” jelasnya.

 

Atas kejadian itu, kelian banjar setempat melaporkan kejadian itu ke Satpol PP Kecamatan. “Dari Kecamatan diteruskan kepada kami di Satpol PP Kabupaten,” jelasnya.

 

Menerima laporan, bersama lima personel, Nasta meluncur ke lokasi kejadian.

 

Tiba di rumahnya sekitar pukul 12.00, Selamet tampak tak mengenakan baju.

“Sampai di sana saya sapa dia. Saya minta dia pakai baju lalu tanpa perlawanan kami antar ke RSJ,” jelasnya.

 

Selamet selama diamankan dan selama perjalanan dari Tampaksiring ke RSJ Bangli, dia hanya berpesan satu hal.

“Katanya soal tanah di dauh peken (barat pasar, red) tolong diperhatikan katanya. Saya bilang iya saja, saya kasih tahu dia, nanti saya cek tanahnya,” ujar Nasta kepada Selamet.

 

Nasta menambahkan, Selamet ini baru pertama kali diamankan dan dibawa ke RSJ Bangli. “Ini orang baru. Kemungkinan dia depresi. Sekarang sudah ditangani oleh petugas RSJ,” pungkasnya.

 

Di bagian lain, Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha, menambahkan, pada Kamis sore sekitar pukul 17.00, petugas menuju Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Petugas mengamankan Meter yang mengamuk.

 

“Bedanya, Meter ini ngamuk tidak bawa senjata. Petugas sudah tangani dan langsung bawa ke RSJ Bangli,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/