SEMARAPURA – Untuk menekan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Coronavirus (Covid-19) di Klungkung, Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung melakukan rapid test.
Rapid test berlaku untuk semua pegawai Kejari Klungkung kemarin. Rapid test dilakukan di aula Kejari Klungkung.
Rapid test dipimpin langsung Kajari Klungkung Otto Sompotan SH MH. Semua pegawai termasuk pegawai kontrak dilakukan rapid test.
“Tujuanya adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Kejaksaan Negeri Klungkung,” ujar Kasi Intel Kejari Klungkung Gusti Ngurah Anom Sukawinata.
Mengingat Klungkung adalah salah satu kabupaten di Bali yang warganya ikut terpapar Covid-19. Rapid test kemarin diikuti sebanyak 57 orang termasuk pegawai kontrak.
Hasil test, salah seorang pekerja taman di Kejari Klungkung dinyatakan reaktif. “Untuk yang reaktif sudah langsung di Swab,” tambah Kasi Intel.
Hanya saja untuk mengetahui hasil Swab tersebut butuh waktu dua hari. Pegawai taman tersebut juga sudah langsung dilakukan isolasi mandiri.
SEMARAPURA – Untuk menekan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Coronavirus (Covid-19) di Klungkung, Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung melakukan rapid test.
Rapid test berlaku untuk semua pegawai Kejari Klungkung kemarin. Rapid test dilakukan di aula Kejari Klungkung.
Rapid test dipimpin langsung Kajari Klungkung Otto Sompotan SH MH. Semua pegawai termasuk pegawai kontrak dilakukan rapid test.
“Tujuanya adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Kejaksaan Negeri Klungkung,” ujar Kasi Intel Kejari Klungkung Gusti Ngurah Anom Sukawinata.
Mengingat Klungkung adalah salah satu kabupaten di Bali yang warganya ikut terpapar Covid-19. Rapid test kemarin diikuti sebanyak 57 orang termasuk pegawai kontrak.
Hasil test, salah seorang pekerja taman di Kejari Klungkung dinyatakan reaktif. “Untuk yang reaktif sudah langsung di Swab,” tambah Kasi Intel.
Hanya saja untuk mengetahui hasil Swab tersebut butuh waktu dua hari. Pegawai taman tersebut juga sudah langsung dilakukan isolasi mandiri.
