RadarBali.com – Cuaca Bali yang tak menentu satu per satu mulai mendatangkan petaka. Tak hanya pemancing dan wisatawan yang tewas tenggelam, tapi juga sambaran petir yang bisa datang kapan saja.
Seorang warga Jalan Mertasari 17C, Banjar Blanjong, Sanur, Denpasar Selatan, Ni Nyoman Sugiani, Minggu (6/8) siang dilaporkan tersambar petir saat hujan gerimis datang.
Akibat sambaran petir, korban mengalami luka bakar di bagian wajah, kedua tangan, dan kaki. Yang menarik, menurut kerabat korban, tak jelas yang menjadi penyebab korban mengalami luka bakar.
Wayan Sene, 57, suami Ni Nyoman Sugiani saat ditemui di IGD RS Sanglah mengatakan, peristiwa yang menimpa istri benar-benar mistis dan aneh.
Pasalnya, suara ledakan saat kejadian terdengar keras. Namun, sumber api tidak diketahui. Jika angin puting beliung, pasti ada suara.
Toh, jika ada puting beliung pasti menimpa rumah warga lainnya yang berdekatan dengan rumahnya. “Kalau petir, suaranya kok pelan. Jadi, saya tak percaya dengan kejadian yang menimpa istri saya ini,” bebernya.
Karena tak percaya dengan penyebab luka istrinya, Sene segera mencari paranormal alias balian. Namun, balian tidak tahu penyebabnya.
Hanya, balian itu menyarankan dia agar secepatnya melakukan mecaru (membersih) rumah dan segala isi pekarangan rumah.
“Kalau terkena petir, mestinya sekujur tubuh terkena luka bakar. Baju yang dikenakan juga terbakar. Tapi, yang terluka hanya bagian tertentu. Bajunya juga tak terbakar,” pungkasnya.
