33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:09 PM WIB

NGERI! Nyalip Minibus Hantu, Tabrak Truk, Pemotor Tewas Mengenaskan

NEGARA – Nyawa anak manusia kembali melayang di jalan raya jurusan Denpasar – Gilimanuk. Kemarin (5/10) siang seorang pengendara sepeda motor tewas ditempat akibat menabrak truk saat menyalip kendaraan lain.

Kecelakaan yang terjadi di jalur tengkorak sekitar pukul 13.00 itu berawal saat sepeda motor Vario putih DK 7466 OW yang dikendarai

Ahmad Romy Syanturi, 18, dengan membonceng ibunya Sri Wahyuni, 43, melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi.

Sesampai di KM 87 wilayah Lingkungan Biluk Poh, Tegalcangkring, Mendoyo, tepat di tikungan landai ke kiri, warga Jalan Kinibalu No.12, Desa Singo Turunan, Banyuwangi, Jawa Timur, ini berniat menyalip mobil minibus misterius yang melaju di depannya.

Namun, saat akan menyalip dengan mengambil haluan ke kanan, dari arah berlawanan atau dari arah barat muncul truk Mitsubishi DK 9405 GQ yang dikemudikan I NYoman Suada, 60, asal Banjar Selamadeg Kaja, Selamadeg, Tabanan.

Tabrakan pun tak bisa dihindari. Akibat laju sepeda motor itu ngebut terjadi benturan keras. Sepeda motor itu ringsek dan bamper truk sebelah kanan bengkok.

Ahmad Romy Syanturi yang mengalami benturan keras lehernya patah dan tewas ditempat. Sementara Sri Wahyuni yang dibonceng mengalami patah pada kaki kanan dan luka robek di kepalanya.

“Pengendara sepeda motor itu meninggal di TKP sedangkan yang dibonceng mengalami patah kaki dan luka robek di kepala dan kini sudah dirawat di RSU Negara,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.

Dari oleh TKP dan keterangan saksi-saksi, kata Widiatmoko, kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan satu korban jiwa dan satu luka-luka itu terjadi diduga karena kurang hati-hatinya Romy Syanturi saat menyalip kendaraan di depannya.

 

NEGARA – Nyawa anak manusia kembali melayang di jalan raya jurusan Denpasar – Gilimanuk. Kemarin (5/10) siang seorang pengendara sepeda motor tewas ditempat akibat menabrak truk saat menyalip kendaraan lain.

Kecelakaan yang terjadi di jalur tengkorak sekitar pukul 13.00 itu berawal saat sepeda motor Vario putih DK 7466 OW yang dikendarai

Ahmad Romy Syanturi, 18, dengan membonceng ibunya Sri Wahyuni, 43, melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi.

Sesampai di KM 87 wilayah Lingkungan Biluk Poh, Tegalcangkring, Mendoyo, tepat di tikungan landai ke kiri, warga Jalan Kinibalu No.12, Desa Singo Turunan, Banyuwangi, Jawa Timur, ini berniat menyalip mobil minibus misterius yang melaju di depannya.

Namun, saat akan menyalip dengan mengambil haluan ke kanan, dari arah berlawanan atau dari arah barat muncul truk Mitsubishi DK 9405 GQ yang dikemudikan I NYoman Suada, 60, asal Banjar Selamadeg Kaja, Selamadeg, Tabanan.

Tabrakan pun tak bisa dihindari. Akibat laju sepeda motor itu ngebut terjadi benturan keras. Sepeda motor itu ringsek dan bamper truk sebelah kanan bengkok.

Ahmad Romy Syanturi yang mengalami benturan keras lehernya patah dan tewas ditempat. Sementara Sri Wahyuni yang dibonceng mengalami patah pada kaki kanan dan luka robek di kepalanya.

“Pengendara sepeda motor itu meninggal di TKP sedangkan yang dibonceng mengalami patah kaki dan luka robek di kepala dan kini sudah dirawat di RSU Negara,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.

Dari oleh TKP dan keterangan saksi-saksi, kata Widiatmoko, kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan satu korban jiwa dan satu luka-luka itu terjadi diduga karena kurang hati-hatinya Romy Syanturi saat menyalip kendaraan di depannya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/