25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 3:45 AM WIB

Digerus Air, Jalan Protokol Singaraja – Seririt Terancam Jebol

SINGARAJA – Ruas jalan utama Singaraja-Seririt, terancam jebol. Penyebabnya, air terus menerus menggerus badan jalan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mengklaim, perbaikan rencananya akan pekan depan. Ruas jalan yang rusak tersebut, terletak di Jalan Ahmad Yani Barat.

Tepatnya di sebelah timur simpang empat Jalan Ahmad Yani-Pantai Penimbangan. Kerusakan jalan tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Awalnya hanya terlihat lubang kecil. Lama kelamaan lubangnya semakin menganga. Puncaknya, kemarin jalan benar-benar tergerus.

Aspal yang tergerus panjangnya mencapai 3 meter, dengan lebar sekitar 1,5 meter. Trotoar yang terletak di atas saluran drainase pun jebol.

Padahal, trotoar baru saja dibuat setelah Bali Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida melakukan pembuatan saluran drainase di sepanjang Jalan Serma Krama.

Karena saking besarnya ruas jalan yang tergerus, kendaraan dengan tonase besar disarankan melintas agak ke utara.

Mengingat jalan masih rawan tergerus. Pihak kepolisian pun telah memasang water barrier sebagai tanda untuk berhati-hati.

Plt. Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra yang dikonfirmasi kemarin mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan.

Menurut Adiptha, jalan tergerus gara-gara pondasi trotoar tergerus air dalam waktu lama. “Ada utilitas pipa air yang mengganggu struktur tersebut. Kami juga akan koordinasikan kondisi ini dengan rekan-rekan di PDAM Buleleng,” kata Adiptha.

Kapan ruas jalan tersebut akan diperbaiki? Adiptha mengatakan pihaknya telah berkoodinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII.

“Rencananya Senin besok akan ditangani rekan BBPJN. Nanti kolaborasi juga dengan rekan-rekan di BWS Bali-Penida, karena ada saluran drainase yang terdampak,” tukasnya.

SINGARAJA – Ruas jalan utama Singaraja-Seririt, terancam jebol. Penyebabnya, air terus menerus menggerus badan jalan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mengklaim, perbaikan rencananya akan pekan depan. Ruas jalan yang rusak tersebut, terletak di Jalan Ahmad Yani Barat.

Tepatnya di sebelah timur simpang empat Jalan Ahmad Yani-Pantai Penimbangan. Kerusakan jalan tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Awalnya hanya terlihat lubang kecil. Lama kelamaan lubangnya semakin menganga. Puncaknya, kemarin jalan benar-benar tergerus.

Aspal yang tergerus panjangnya mencapai 3 meter, dengan lebar sekitar 1,5 meter. Trotoar yang terletak di atas saluran drainase pun jebol.

Padahal, trotoar baru saja dibuat setelah Bali Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida melakukan pembuatan saluran drainase di sepanjang Jalan Serma Krama.

Karena saking besarnya ruas jalan yang tergerus, kendaraan dengan tonase besar disarankan melintas agak ke utara.

Mengingat jalan masih rawan tergerus. Pihak kepolisian pun telah memasang water barrier sebagai tanda untuk berhati-hati.

Plt. Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra yang dikonfirmasi kemarin mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan.

Menurut Adiptha, jalan tergerus gara-gara pondasi trotoar tergerus air dalam waktu lama. “Ada utilitas pipa air yang mengganggu struktur tersebut. Kami juga akan koordinasikan kondisi ini dengan rekan-rekan di PDAM Buleleng,” kata Adiptha.

Kapan ruas jalan tersebut akan diperbaiki? Adiptha mengatakan pihaknya telah berkoodinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII.

“Rencananya Senin besok akan ditangani rekan BBPJN. Nanti kolaborasi juga dengan rekan-rekan di BWS Bali-Penida, karena ada saluran drainase yang terdampak,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/