TABANAN – Ceroboh. Pemerintah Daerah Tabanan seharusnya memiliki gedung khusus untuk pengarsipan dokumen-dokumen penting daerah.
Pasalnya sudah dua kali dokumen penting milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan yang disimpan di perumahan dinas wanasara di Banjar Wanasara Kelod, Bongan Tabanan hilang digondol maling.
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Tabanan I Dewa Ayu Sri Budiarti membenarkan beberapa arsip dokumen penting milik pemerintah daerah hilang ketika disimpan di Perumahan Dinas Wanasara di Banjar Wanasara Kelod, Bongan Tabanan.
Arsip yang hilang berupa berkas anggaran, akuntansi, dan perbendaharaan. Berkas-berkas itu hilang saat disimpan di rumah dinas nomor 4.
“Hilangnya 30 Januari lalu. Kami sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Secara detail data apa saja yang hilang, nanti kami informasikan setelah pulang kunjungan kerja dari Batam,” tandasnya.
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP Putu Suyasa membenarkan sudah menerima laporan dari Pemda Tabanan ada beberapa berkas milik daerah yang hilang.
“Kehilangan arsip berkas Tabanan dilaporkan oleh pemerintah Tabanan langsung melalui Badan Keuangan Daerah (Bakueda)
dilaporkan saat terjadi kehilangan selasa (30/1). Kami masih melakukan penyelidikan terkait hilang berkas Pemda Tabanan,” pungkasnya.
Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Bali Perumahan Dinas Wanasara di Banjar Wanasara Kelod, Bongan Tabanan kondisi rumah dinas No. 4 dalam keadaan kosong.
Listrik pun tidak berfungsi. Rumah dinas tidak dalam kondisi terkunci.