29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:27 AM WIB

Jaga Kualitas Pendidikan Tinggi, Jembrana Komitmen Kembangkan AKN

NEGARA – Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, Pemkab Jembrana berkomitmen perhatikan dan mengembangkan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Jembrana.

Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas pendidikan tinggi vokasi berbasis Iptek, inovasi, dan berdaya saing nasional di Jembrana.

Kata Bupati, semangat memberikan pendidikan berkualitas bagi putra-putri daerah ini, mendapat dukungan berbagai pihak. Salah satunya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Selain AKN, salah satu kebanggaan bagi Jembrana, memiliki lembaga pendidikan Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP), satu-satunya di Bali.

 

Kampus yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut, untuk mencetak sumber daya manusia handal. Sehingga, potensi perikanan yang cukup besar akan mampu memberikan nilai ekonomi lebih besar.

’’Perjuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk bisa mendapatkan dan direalisasinya tempat pendidikan Politeknik Kelautan dan Perikanan ini, tentu tidak mudah.

 

Meski demikian, kami patut bersyukur Politeknik ini bisa diwujudkan sesuai harapan. Namun demikian, ke depan, kami tetap harapkan dalam merekrut calon-calon taruna (untuk Poltek KP, Red) ini, agar tetap memprioritaskan warga lokal,’’ harap Bupati Artha.

 

Bupati Artha juga menegaskan, mahasiswa (taruna) Politeknik Kelautan dan Perikanan selama menimba ilmu di bangku kuliah agar mampu mengimplementasikannya ilmu yang didapat  di lapangan.

Tekait dengan kuota calon-calon taruna Poltek KP,  Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan, I Gusti Putu Gede Rumeyasa mengaku, kalau kuota untuk para calon taruna saat ini telah sesuai ketentuan.

 

Bahkan telah melampaui target. Menurutnya, pelantikan taruna baru Politeknik Kelautan dan Perikanan 2019 ini, diikuti 94 Taruna.

 

“Dari jumlah itu, 46 orang dari warga Jembrana. Artinya, kuota warga lokal sudah sesuai ketentuan. Yakni, sekitar 51 persen. Sisanya, tersebar di 21 kabupaten  yang ada di 13 provinsi di Indonesia,’’ rincinya. (adv)

NEGARA – Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, Pemkab Jembrana berkomitmen perhatikan dan mengembangkan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Jembrana.

Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas pendidikan tinggi vokasi berbasis Iptek, inovasi, dan berdaya saing nasional di Jembrana.

Kata Bupati, semangat memberikan pendidikan berkualitas bagi putra-putri daerah ini, mendapat dukungan berbagai pihak. Salah satunya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Selain AKN, salah satu kebanggaan bagi Jembrana, memiliki lembaga pendidikan Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP), satu-satunya di Bali.

 

Kampus yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut, untuk mencetak sumber daya manusia handal. Sehingga, potensi perikanan yang cukup besar akan mampu memberikan nilai ekonomi lebih besar.

’’Perjuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk bisa mendapatkan dan direalisasinya tempat pendidikan Politeknik Kelautan dan Perikanan ini, tentu tidak mudah.

 

Meski demikian, kami patut bersyukur Politeknik ini bisa diwujudkan sesuai harapan. Namun demikian, ke depan, kami tetap harapkan dalam merekrut calon-calon taruna (untuk Poltek KP, Red) ini, agar tetap memprioritaskan warga lokal,’’ harap Bupati Artha.

 

Bupati Artha juga menegaskan, mahasiswa (taruna) Politeknik Kelautan dan Perikanan selama menimba ilmu di bangku kuliah agar mampu mengimplementasikannya ilmu yang didapat  di lapangan.

Tekait dengan kuota calon-calon taruna Poltek KP,  Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan, I Gusti Putu Gede Rumeyasa mengaku, kalau kuota untuk para calon taruna saat ini telah sesuai ketentuan.

 

Bahkan telah melampaui target. Menurutnya, pelantikan taruna baru Politeknik Kelautan dan Perikanan 2019 ini, diikuti 94 Taruna.

 

“Dari jumlah itu, 46 orang dari warga Jembrana. Artinya, kuota warga lokal sudah sesuai ketentuan. Yakni, sekitar 51 persen. Sisanya, tersebar di 21 kabupaten  yang ada di 13 provinsi di Indonesia,’’ rincinya. (adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/