29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:01 AM WIB

Dua Warga Positif Corona, 80-an Warga Klungkung Jalani Rapid Test

SEMARAPURA – Puluhan warga Kabupaten Klungkung yang sempat kontak dengan dua pasien positif virus corona akhirnya menjalani rapid test di GOR Swecapura kemarin.

Pasalnya, hasil rapid test puluhan warga tersebut negatif. Namun untuk memastikan bahwa hasilnya benar-benar negatif,

puluhan warga tersebut akan kembali menjalani rapid test 14 April mendatang mengingat masa inkubasi virus tersebut antara 2-14 hari.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta, menjelaskan, ada sebanyak 80 warga Kabupaten Klungkung yang menjalani rapid test di Gor Swecapura.

Mereka terdiri dari 57 warga yang sempat kontak dengan pasien positif korona asal Desa Jumpai atau orang tanpa gejala (OTG).

Kemudian 15 warga warga yang sempat kontak dengan pasien positif corona asal Desa Gelgel atau orang tanpa gejala (OTG).

Dan 8 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang sebelumnya belum menjalani rapid test karena belum 14 hari menjalani isolasi mandiri. “Dan kesemuanya hasil rapid testnya negatif,” katanya.

Untuk memastikan puluhan warga tersebut benar-benar negatif virus corona, puluhan warga tersebut akan kembali menjalani rapid test 14 April mendatang.

Itu dilakukan karena mereka belum genap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Mengingat masa inkubasi virus corona antara 2-14 hari.

Selama menunggu rapid test kedua, mereka diminta tetap melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Kalau hasilnya negatif juga, maka benar-benar negatif. Namun bila hasilnya ternyata positif, maka akan ditindaklanjuti sesuai prosedur. Semoga saja semuanya hasilnya negatif,” ujarnya.

 

 

SEMARAPURA – Puluhan warga Kabupaten Klungkung yang sempat kontak dengan dua pasien positif virus corona akhirnya menjalani rapid test di GOR Swecapura kemarin.

Pasalnya, hasil rapid test puluhan warga tersebut negatif. Namun untuk memastikan bahwa hasilnya benar-benar negatif,

puluhan warga tersebut akan kembali menjalani rapid test 14 April mendatang mengingat masa inkubasi virus tersebut antara 2-14 hari.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta, menjelaskan, ada sebanyak 80 warga Kabupaten Klungkung yang menjalani rapid test di Gor Swecapura.

Mereka terdiri dari 57 warga yang sempat kontak dengan pasien positif korona asal Desa Jumpai atau orang tanpa gejala (OTG).

Kemudian 15 warga warga yang sempat kontak dengan pasien positif corona asal Desa Gelgel atau orang tanpa gejala (OTG).

Dan 8 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang sebelumnya belum menjalani rapid test karena belum 14 hari menjalani isolasi mandiri. “Dan kesemuanya hasil rapid testnya negatif,” katanya.

Untuk memastikan puluhan warga tersebut benar-benar negatif virus corona, puluhan warga tersebut akan kembali menjalani rapid test 14 April mendatang.

Itu dilakukan karena mereka belum genap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Mengingat masa inkubasi virus corona antara 2-14 hari.

Selama menunggu rapid test kedua, mereka diminta tetap melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Kalau hasilnya negatif juga, maka benar-benar negatif. Namun bila hasilnya ternyata positif, maka akan ditindaklanjuti sesuai prosedur. Semoga saja semuanya hasilnya negatif,” ujarnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/