31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:40 AM WIB

Apes…Usai Apel Mudik, Anggota Polres Jembrana Ditabrak Pemudik

NEGARA – Nasib apes menimpa Aiptu I Ketut Suarsa, 56. Di saat harus mengamankan pemudik Lebaran, anggota Lantas Polres Jembrana justru menjadi korban kecelakaan.

Anggota polisi yang berdinas di Polsek Melaya itu mengalami kecelakaan lalulintas yang membuat tangan dan kakinya patah.

Menurut informasi, insiden bermula ketika Aiptu Suarsa mengikuti apel gelar pasukan operasi Ketupat Agung pengamanan Haru Raya Idul Fitri di pelabuhan Gilimanuk, Rabu (6/6) pagi.

Setelah peserta apel bubar Suarsa bersama anggota polisi lainnya kembali ke tempat tugas masing-masing.

Bintara senior asal Dusun Pangkung Dedari, Melaya, itu mengendarai sepeda motor Yamaha N Max warna putih DK 4866 ZR melaju dari arah utara.

Saat sampai di kilometer 123 jalan raya jurusan Denpasar – Gilimanuk, wilayah Hutan Pemenginuman, sekitar pukul 11.30 tiba – tiba sepeda motor

Honda Beat warna putih kombinasi biru P 3901 UE yang melaju dari arah berlawanan (timur) masuk ke jalur kanan lalu menabrak sepeda motor yang dikendarai Aiptu Suarsa.

Setelah bertabrakan, Suarsa dan sepeda motor yang dikendarainya jatuh lalu terseret ke barat dan jatuh di selokan pinggir hutan.

Sementara sepeda motor yang menabrak jatuh di pinggir timur jalan. Marsyyatin, 48, yang beralamat di jalan Wibisana Denpasar Utara pengendara Honda Beat langsung pingsan.

Pemudik asal Banyuwangi itu mengalami patah tangan kiri dan lecet di kaki dan pipi kirinya.

Sedangkan Aiptu Suarsa mengalami patah pada punggung tangan kiri da punggung kaki kiri serta lecet di pergelangan kaki kanan.

Korban lalu ditolong anggota polisi lain yang juga balik setelah ikut apel gelar pasukan.

“Setelah mendapat pertolongan pertama di Puskesamas, kemudian dirujuk ke RSU Negara,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.

Menurut AKP Yoga, kecelakaan lalulintas di jalur mudik itu diduga Karen Marsyyatin yang akan mudik itu kelelahan dan mengantuk sehingga sepeda motor yang dikendarai kehilangan kendali lalu masuk ke jalur kanan dan menabrak motor korban.

“Jalur mudik kilometer 121 sampai 123 itu memang rawan kecelakaan. Untuk antisipasi kitar pasang lampu rotator dan scottlight di pohon-pohon. Kita juga minta pengguna jalan agar berhati-hati di jalur itu,” pungkasnya. 

NEGARA – Nasib apes menimpa Aiptu I Ketut Suarsa, 56. Di saat harus mengamankan pemudik Lebaran, anggota Lantas Polres Jembrana justru menjadi korban kecelakaan.

Anggota polisi yang berdinas di Polsek Melaya itu mengalami kecelakaan lalulintas yang membuat tangan dan kakinya patah.

Menurut informasi, insiden bermula ketika Aiptu Suarsa mengikuti apel gelar pasukan operasi Ketupat Agung pengamanan Haru Raya Idul Fitri di pelabuhan Gilimanuk, Rabu (6/6) pagi.

Setelah peserta apel bubar Suarsa bersama anggota polisi lainnya kembali ke tempat tugas masing-masing.

Bintara senior asal Dusun Pangkung Dedari, Melaya, itu mengendarai sepeda motor Yamaha N Max warna putih DK 4866 ZR melaju dari arah utara.

Saat sampai di kilometer 123 jalan raya jurusan Denpasar – Gilimanuk, wilayah Hutan Pemenginuman, sekitar pukul 11.30 tiba – tiba sepeda motor

Honda Beat warna putih kombinasi biru P 3901 UE yang melaju dari arah berlawanan (timur) masuk ke jalur kanan lalu menabrak sepeda motor yang dikendarai Aiptu Suarsa.

Setelah bertabrakan, Suarsa dan sepeda motor yang dikendarainya jatuh lalu terseret ke barat dan jatuh di selokan pinggir hutan.

Sementara sepeda motor yang menabrak jatuh di pinggir timur jalan. Marsyyatin, 48, yang beralamat di jalan Wibisana Denpasar Utara pengendara Honda Beat langsung pingsan.

Pemudik asal Banyuwangi itu mengalami patah tangan kiri dan lecet di kaki dan pipi kirinya.

Sedangkan Aiptu Suarsa mengalami patah pada punggung tangan kiri da punggung kaki kiri serta lecet di pergelangan kaki kanan.

Korban lalu ditolong anggota polisi lain yang juga balik setelah ikut apel gelar pasukan.

“Setelah mendapat pertolongan pertama di Puskesamas, kemudian dirujuk ke RSU Negara,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.

Menurut AKP Yoga, kecelakaan lalulintas di jalur mudik itu diduga Karen Marsyyatin yang akan mudik itu kelelahan dan mengantuk sehingga sepeda motor yang dikendarai kehilangan kendali lalu masuk ke jalur kanan dan menabrak motor korban.

“Jalur mudik kilometer 121 sampai 123 itu memang rawan kecelakaan. Untuk antisipasi kitar pasang lampu rotator dan scottlight di pohon-pohon. Kita juga minta pengguna jalan agar berhati-hati di jalur itu,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/