32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:16 PM WIB

Dipicu Arus Pendek, Rumah Permanen Warga Baturiti Ludes Terbakar

TABANAN – Sebuah rumah permanen milik I Nyoman Gunitra, 65 yang berlokasi di Banjar Candikuning, Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan hangus dilalap api.

Kebakaran itu terjadi Rabu (6/6) sekitar pukul 11.30. Penyebab kebakaran rumah permanen berukuran 15 X 6 meter akibat konsleting listrik.

Dari informasi di lapangan menyebutkan kejadian itu dikethaui pertama kali oleh I Wayan Purna, 65, asal Desa Candikuning yang bertamu ke rumah I Nyoman Gunitra.

Ketika duduk di ruang tamu terlihat asap kecil yang keluar dari salah satu kamar rumah. Tapi, dikira hanya asap dupa.

Ketika pulang kembali ke rumah, Purna malah melihat kepulan asap yang membumbung tinggi. Kemudian berlari ke rumah korban untuk  membantu korban.

Dengan mengambil kunci mobil korban dan mengangkat korban dalam kondisi sakit menuju keluar rumah. Saat itu pula api terus membesar hingga menghanguskan seisi rumah.

Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi menyatakan, kebakaran rumah korban diduga karena adanya arus pendek yang berada di kamar tengah yang sekat kamar  terbuat dari kayu dan gedeg.

Kejadian tersebut pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 700 juta. Karena beberapa barang berharga berupa peralatan catering, kulkas, TV dan barang lainnya ludes terbakar.

“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00 setelah 2 unit mobil pemadam kebarakan datang kelokasi,” tandas Sumadi.

TABANAN – Sebuah rumah permanen milik I Nyoman Gunitra, 65 yang berlokasi di Banjar Candikuning, Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan hangus dilalap api.

Kebakaran itu terjadi Rabu (6/6) sekitar pukul 11.30. Penyebab kebakaran rumah permanen berukuran 15 X 6 meter akibat konsleting listrik.

Dari informasi di lapangan menyebutkan kejadian itu dikethaui pertama kali oleh I Wayan Purna, 65, asal Desa Candikuning yang bertamu ke rumah I Nyoman Gunitra.

Ketika duduk di ruang tamu terlihat asap kecil yang keluar dari salah satu kamar rumah. Tapi, dikira hanya asap dupa.

Ketika pulang kembali ke rumah, Purna malah melihat kepulan asap yang membumbung tinggi. Kemudian berlari ke rumah korban untuk  membantu korban.

Dengan mengambil kunci mobil korban dan mengangkat korban dalam kondisi sakit menuju keluar rumah. Saat itu pula api terus membesar hingga menghanguskan seisi rumah.

Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi menyatakan, kebakaran rumah korban diduga karena adanya arus pendek yang berada di kamar tengah yang sekat kamar  terbuat dari kayu dan gedeg.

Kejadian tersebut pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 700 juta. Karena beberapa barang berharga berupa peralatan catering, kulkas, TV dan barang lainnya ludes terbakar.

“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00 setelah 2 unit mobil pemadam kebarakan datang kelokasi,” tandas Sumadi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/