28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:59 AM WIB

Dukung Wujudkan Hutan Kota, TNI Tanam 5.000 Bibit Mangrove Serempak

DENPASAR-Serangkaian HUT ke-74 TNI,

Pangkalan Utama TNI AL V (Lanal Denpasar) menggelar penanaman ribuan bibit mangrove secara serempak di area Damping II pesisir utara Pelabuhan Benoa, Senin pagi (7/10).

Penanaman mangrove yang diinisasi langsung Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dengan melibatkan seluruh unsure seperti TNI AL, TNI AD, TNI AU, Polri, Polhut,

Dinas Kehutanan, UPT Tahura, Imigrasi, Bea cukai, dan unsure lain, serta dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama berlangsung sukses

Gubernur Bali Wayan Koster dikonfirmasi disela penamanam ribuan bibit mangrove menyambut baik program penghijauan yang dilakukan Pangdam IX/Udayana serangkaian HUT ke-74 TNI Tahun 2019.

Menurut Koster, apa yang dilakukan Pangdam IX Udayana dan jajarannya dengan penanaman bibit mangrove di area Damping II (kawasan reklamasi Pelindo III Denpasar)merupakan salah satu kepedulian sekaligus komitmen dan dukungan  kepada program Pemrov Bali sesuai dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”,

yaitu menjaga kesucian alam dan laut Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera, bahagia secara skala dan niskala.

Kata Koster, dalam visi tersebut salah satunya pembangunan harus berdasar pada nilai-nilai yang berkainan dengan Wana Kerti yaitu penanaman  tumbuh-tumbuhan berupa bibit mangrove, dan juga segara kerthi,

yaitu pelestarian pantai dan lautnya agar bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

“Karena itu saya (selaku Gubernur Bali) sangat mendukung dan berterima kasih kepada bapak Pangdam IX Udayana  yang telah menginisiasi program yang sangat simpati ini dalam rangka kepeduliannya terhadap lingkungan yang tengah menjadi sorotan masyarakat di kawasan yang dilakukan reklamasi oleh pelindo III,”terang Koster

Pun demikian dengan Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama.

Menurutnya, selaku wakil rakyat, pihaknya  sangat mendukung program yang dilakukan Pangdam IX Udayana demi menjaga keseimbangan pembangunan Bali ini.

“Kita lihat di Benoa ini sedang giat-giatnya dilakukan pembangunan oleh pelindo. Tapi di sisi lain lingkungan harus terjaga.Jadi intinya kami menerima bangunan atau kemajuan di Bali ini.  Tapi lingkungan harus tetap terjaga. Artinya ada keseimbangan antara  yang dibangun dan dilestarikan,”paparnya.

Sementara itu, Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mensukseskan acara penghijauan dengan menanam 5000 bibit mangrove secara serempak.

Mantan Komandan pasukan elit Kopaska (Komando Pasukan Katak) ini juga menyebutkan, setidaknya ada sekitar 1.500 lebih personel yang hadir pada kegiatan penghijauan penanaman bibit mangrove. 

DENPASAR-Serangkaian HUT ke-74 TNI,

Pangkalan Utama TNI AL V (Lanal Denpasar) menggelar penanaman ribuan bibit mangrove secara serempak di area Damping II pesisir utara Pelabuhan Benoa, Senin pagi (7/10).

Penanaman mangrove yang diinisasi langsung Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dengan melibatkan seluruh unsure seperti TNI AL, TNI AD, TNI AU, Polri, Polhut,

Dinas Kehutanan, UPT Tahura, Imigrasi, Bea cukai, dan unsure lain, serta dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama berlangsung sukses

Gubernur Bali Wayan Koster dikonfirmasi disela penamanam ribuan bibit mangrove menyambut baik program penghijauan yang dilakukan Pangdam IX/Udayana serangkaian HUT ke-74 TNI Tahun 2019.

Menurut Koster, apa yang dilakukan Pangdam IX Udayana dan jajarannya dengan penanaman bibit mangrove di area Damping II (kawasan reklamasi Pelindo III Denpasar)merupakan salah satu kepedulian sekaligus komitmen dan dukungan  kepada program Pemrov Bali sesuai dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”,

yaitu menjaga kesucian alam dan laut Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera, bahagia secara skala dan niskala.

Kata Koster, dalam visi tersebut salah satunya pembangunan harus berdasar pada nilai-nilai yang berkainan dengan Wana Kerti yaitu penanaman  tumbuh-tumbuhan berupa bibit mangrove, dan juga segara kerthi,

yaitu pelestarian pantai dan lautnya agar bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

“Karena itu saya (selaku Gubernur Bali) sangat mendukung dan berterima kasih kepada bapak Pangdam IX Udayana  yang telah menginisiasi program yang sangat simpati ini dalam rangka kepeduliannya terhadap lingkungan yang tengah menjadi sorotan masyarakat di kawasan yang dilakukan reklamasi oleh pelindo III,”terang Koster

Pun demikian dengan Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama.

Menurutnya, selaku wakil rakyat, pihaknya  sangat mendukung program yang dilakukan Pangdam IX Udayana demi menjaga keseimbangan pembangunan Bali ini.

“Kita lihat di Benoa ini sedang giat-giatnya dilakukan pembangunan oleh pelindo. Tapi di sisi lain lingkungan harus terjaga.Jadi intinya kami menerima bangunan atau kemajuan di Bali ini.  Tapi lingkungan harus tetap terjaga. Artinya ada keseimbangan antara  yang dibangun dan dilestarikan,”paparnya.

Sementara itu, Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mensukseskan acara penghijauan dengan menanam 5000 bibit mangrove secara serempak.

Mantan Komandan pasukan elit Kopaska (Komando Pasukan Katak) ini juga menyebutkan, setidaknya ada sekitar 1.500 lebih personel yang hadir pada kegiatan penghijauan penanaman bibit mangrove. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/