NEGARA – Truk bermuatan semen terguling di Jalan Denpasar – Gilimanuk persisnya di Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Rabu (7/10). Kejadian ini berlangsung dramatis. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun muatan semen 13 ton tumpah.
Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti mengatakan, kecelakaan tunggal truk bermuatan semen terjadi Rabu pagi sekitar pukul 03.45 wita. Kecelakaan diduga karena sopir truk I Made Adi Purnawan, 31, mengantuk saat mengemudi sehingga kehilangan kendali dan keluar dari badan jalan.
Kecelakaan berawal dari truk DK 9409 FC yang melaju dengan kecepatan dari arah barat atau Gilimanuk menuju Denpasar. Truk dengan muatan semen 13 ton pada saat melewati jalan turunan dan karena kondisi sopir mengantuk tiba- tiba truk keluar ke kiri dari badan jalan. Seketika itu pengemudi hilang keseimbangan dan tidak dapat menguasai kendaraan.
“Truk jatuh di sebelah utara jalan dengan posisi miring bagian kepala menghadap ke timur laut,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, truk terguling dan muatan semen tumpah. Sementara pengemudi truk mengalami luka robek bagian pelipis kanan, luka lecet lutut kaki kiri, dalam keadaan sadar.
“Tidak ada korban jiwa. Pengemudi truk dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan,” tandasnya.
NEGARA – Truk bermuatan semen terguling di Jalan Denpasar – Gilimanuk persisnya di Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Rabu (7/10). Kejadian ini berlangsung dramatis. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun muatan semen 13 ton tumpah.
Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti mengatakan, kecelakaan tunggal truk bermuatan semen terjadi Rabu pagi sekitar pukul 03.45 wita. Kecelakaan diduga karena sopir truk I Made Adi Purnawan, 31, mengantuk saat mengemudi sehingga kehilangan kendali dan keluar dari badan jalan.
Kecelakaan berawal dari truk DK 9409 FC yang melaju dengan kecepatan dari arah barat atau Gilimanuk menuju Denpasar. Truk dengan muatan semen 13 ton pada saat melewati jalan turunan dan karena kondisi sopir mengantuk tiba- tiba truk keluar ke kiri dari badan jalan. Seketika itu pengemudi hilang keseimbangan dan tidak dapat menguasai kendaraan.
“Truk jatuh di sebelah utara jalan dengan posisi miring bagian kepala menghadap ke timur laut,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, truk terguling dan muatan semen tumpah. Sementara pengemudi truk mengalami luka robek bagian pelipis kanan, luka lecet lutut kaki kiri, dalam keadaan sadar.
“Tidak ada korban jiwa. Pengemudi truk dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan,” tandasnya.
