NEGARA – Lagi-lagi salah seorang warga Jembrana meninggal dengan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19.
Pasien asal Desa Melaya, Kecamatan Melaya, tersebut meninggal setelah menjalani operasi di RSUP Sanglah, Denpasar.
Pasien meninggal dengan gejala sakit pada lambung sehingga dilakukan operasi. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha membenarkan satu pasien terkonfirmasi positif SARS CoV-2 meninggal di RSUP Sanglah.
Awalnya pasien tersebut rujukan dari RSU Negara dengan status bukan pasien Covid-19, namun setelah diswab hasilnya positif. “Hasil swabnya di Sanglah positif,” jelasnya.
Arisantha menjelaskan, pasien tersebut sebelumnya merupakan pasien Puskesmas Melaya dengan keluhan nyeri perut.
Atas permintaan sendiri pulang ke rumahnya. Pasien tersebut kemudian datang ke rumah sakit swasta tetapi disarankan ke RSU Negara.
Dari rumah sakit swasta tersebut pasien selanjutnya pasien ke RSU Negara. “Karena kondisi pasien butuh rujukan, akhirnya di rujuk ke RSUP Sanglah,” jelasnya.
Saat tiba di RSUP Sanglah, pasien dengan diagnosis peritonitis generalisata ec perforasi gaster atau peradangan pada saluran pencernaan.
Selanjutnya dilakukan tindakan operasi laparotomy eksploratif. Pasien juga sempat mengalami gejala sesak napas, sehingga dilakukan uji swab.
“Pasien menjalani uji swab dua kali, hasil pertama negatif dan swab kedua positif,” ungkap Gusti Agung Putu Arisantha.
Pasien tersebut sudah dikubur di setra desa setempat dengan protokol penanganan jenazah Covid-19. Karena itu, kasus meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana saat ini sebanyak 7 orang.