AMLAPURA – Masa pendemi Covid-19 tak menyurutkan pasangan muda untuk mengarungi bahtera pernikahan.
Syaratnya tetap mengikuti protokol kesehatan. Seperti yang terlihat di Banjar Tukad Sabuh, Desa Duda Utara, Selat, Karangasem kemarin.
Yang menarik, kedua mempelai Komang Saputra dan Ni Kadek Yuliantara naik gerobak dorong Arco untuk menuju rumah mempelai laki-laki.
Ya, untuk menjemput mempelai perempuan, sang mempelai laki-laki tidak menggunakan mobil seperti biasanya.
Namun menggunakan gerobak dorong Arco. Arco tersebut dihias dengan baik dan mempelai didorong dari rumah sang wanita ke rumah laki laki.
Untung saja rumah antara mempelai perempuan dan laki-laki tidak terlalu jauh. Sehingga warga yang mendorong kedua mempelai tersebut tidak tidak kecapekan.
Mempelai laki-laki Komang Saputra sendiri mengakui kalau prosesi unik ini bukan merupakan keinginan dirinya. Namun, karena ada sahabatnya yang membayar kaul atau sesangi.
“Ya ada janji dari sahabat saya, kalau saya menikah dia akan mengantarnya menggunakan Arco,” ujar Komang Saputra.
Sehingga saat menikah kemarin sahabatnya tersebut pun menepati janjinya atau kaulnya dengan mendorong mempelai menggunakan Arco.
Yang membuat kaul adalah sahabatnya sendiri yang juga warga setempat I Nengah Rata alias Kipli. Menurut Kipli, janji ini diucapkan saat melaspas sanggah atau merajan beberapa waktu lalu.
“Ya, saya yang memang berjanji, kalau keduanya menikah saya akan anter dia dengan Arco,” ujar Kiplo.
Akhirnya janji tersebut dia tepati saat pernikahan mereka. Suasana pernihakan pun menjadi meriah dan riuh rendah suara warga yang menyaksikan.
