29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:50 AM WIB

Alamak…Dengar Bunyi Menggelegar Petir, Perajin Pingsan

GIANYAR – Kaget luar biasa bisa membuat orang masuk rumah sakit. Seperti yang dialami seorang perajin, I Wayan Mustika, 32.

Pria asal Banjar Kedisan Kelod, Desa Kedisan, Kecamatan Tegalalang itu kaget ketika mendengar suara geledek menggelegar pada Rabu siang (6/12).

Kapolsek Tegalalang AKP Merta Kariana mengakui jika informasi Mustika masuk rumah sakit Ari Canti di Desa Mas, Kecamatan Ubud itu sempat membuat geger.

Pasalnya, Mustika awalnya dikira disambar petir. “Setelah kami cek, ternyata hanya kaget mendengar suara petir, sekarang korban sudah sadar dan sehat,” ujar AKP Merta Kariana, kemarin.

Dia menjelaskan, apabila terkena petir minimal tubuh korban akan kena luka bakar. “Tapi, ini tidak apa-apa tubuhnya baik-baik saja,” ungkapnya.

Setelah pemulihan, Mustika diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Kejadian Mustika kaget bukan kepalang mendengar suara petir berawal pada Rabu siang pukul 13.30.

Saat itu Mustika baru pulang dari sembahyang di Pura Dalem Desa Kedisan. Tiba di rumah, Mustika hendak mengganti pakaian di sebuah gubuk tempat dia bekerja.

Gubuk itu berjarak kurang lebih 4 meter di selatan pohon kayu Salam. Di saat bersamaan, petir menyambar pohon Kayu Salam.

Mendengar suara petir yang keras, Mustika diduga kaget dan sempat tidak sadarkan diri. Beberapa petani yang berada dekat gubug pun sempat menolong Mustika.

Warga pun membawa Mustika ke RS Ari Canti. Kini Mustika memerlukan observasi supaya cepat pulih. 

GIANYAR – Kaget luar biasa bisa membuat orang masuk rumah sakit. Seperti yang dialami seorang perajin, I Wayan Mustika, 32.

Pria asal Banjar Kedisan Kelod, Desa Kedisan, Kecamatan Tegalalang itu kaget ketika mendengar suara geledek menggelegar pada Rabu siang (6/12).

Kapolsek Tegalalang AKP Merta Kariana mengakui jika informasi Mustika masuk rumah sakit Ari Canti di Desa Mas, Kecamatan Ubud itu sempat membuat geger.

Pasalnya, Mustika awalnya dikira disambar petir. “Setelah kami cek, ternyata hanya kaget mendengar suara petir, sekarang korban sudah sadar dan sehat,” ujar AKP Merta Kariana, kemarin.

Dia menjelaskan, apabila terkena petir minimal tubuh korban akan kena luka bakar. “Tapi, ini tidak apa-apa tubuhnya baik-baik saja,” ungkapnya.

Setelah pemulihan, Mustika diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Kejadian Mustika kaget bukan kepalang mendengar suara petir berawal pada Rabu siang pukul 13.30.

Saat itu Mustika baru pulang dari sembahyang di Pura Dalem Desa Kedisan. Tiba di rumah, Mustika hendak mengganti pakaian di sebuah gubuk tempat dia bekerja.

Gubuk itu berjarak kurang lebih 4 meter di selatan pohon kayu Salam. Di saat bersamaan, petir menyambar pohon Kayu Salam.

Mendengar suara petir yang keras, Mustika diduga kaget dan sempat tidak sadarkan diri. Beberapa petani yang berada dekat gubug pun sempat menolong Mustika.

Warga pun membawa Mustika ke RS Ari Canti. Kini Mustika memerlukan observasi supaya cepat pulih. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/