AMLAPURA – Balai Besar Pengawas Obat serta Makanan (BBPOM) Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) makanan takjil buka puasa di Karangasem, Jumat kemarin (7/5).
Sidak yang dilakukan pukul 16.00 Wita itu menyasar sejumlah pedagang jajanan yang ada di Pasar Senggol Karangasem.
Kepala BPOM Bali Ni G.A.N Suarningsih mengungkapkan, sidak yang dilakukan BBPOM tersebut untuk memastikan bahan makanan yang terkandung dalam jajanan itu bebas dari bahan pengawet dan rhodamin A.
Beberapa makanan yang dilakukan uji sampel seperti kolak pink, lapis pink, gula es, tahu, ikan goreng, pepes pindang, bakso, krupuk, puding, rengginang, mutiara, dan bumbu pelecing.
“Yang diambil sekitar 22 sampel,”kata Suarningsih. Puluhan sampel yang diambil tersebut dicurigai mengunakan pewarna mengingat warna yang dihasilkan cukup cerah.
Namun, setelah dilakukan uji sampel oleh petugas BPOM hasilnya negatif. “Tidak ada bahan pengawet atau sejenisnya. Semua aman untuk dikonsumsi,” paparnya.
Pihaknya berjanji akan rutin melakukan uji sampel terhadap makanan dan minuman untuk memastikan bahwa keduanya aman untuk dikonsumsi tanpa ada efek samping bagi kesehatan.
Khusus Ramadhan dan Idul Fitri, BPOM akan mengintensifikan pengawasan dengan target kaleng berkarat.
Terutama sarana distribusi pangan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan Karangasem.
“Kami akan terus mengawal keamanan pangan dan melindungi kesehatan masyarakat dengan melakukan pengawasan rutin menjelang hari raya.
Kami juga edukasi dan sosialisasikan dengan melakukan pendampingan kepada UMKM dan pelaku usaha agar supaya menghasilkan produk yang aman, bermutu, dan berdaya saing,” tandasnya.
