SINGARAJA, Radar Bali – Mahasiswa pada program studi Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, berhasil merebut gelar prestisius. Mereka merebut juara pada kompetisi serangkaian Sarasehan Nusantara VIII Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Daerah se-Indonesia (IMBASADI) 2021.
Tak tanggung-tanggung, dalam lomba tersebut mahasiswa Undiksha berhasil merebut gelar juara pada tujuh bidang perlombaan.
Pertama, Juara I Lomba Poster Ilmiah yang diraih Luh Putu Juni Ari Setia Dewi. Kedua, Juara I Lomba Video Dokumentar Budaya dengan delegasi Made Danuarta, Putu Ayu Evanti Andriani, Ni Putu Nevi Cahyana Dewi, Ketut Yudi Dharma Saputra, Putu Dani Arya Saputra, Luh Putu Juni Ari Setia Dewi, Putu Putri Maharani, Ni Ketut Ayu Nita Trisnayanti, Ida Bagus Mas Abdi Putra, Putu Suwidnyana, dan Ni Wayan Dewinta Tirta Sintyawati. Tim ini juga berhasil merebut Juara I pada Lomba Drama Nusantara.
Selain di tiga kategori lomba tersebut, mahasiswa Undiksha juga meraih Juara I Lomba Karya Ilmiah yang diraih Ida Bagus Mas Abdi Putra. Ditambah lagi Juara I Putri IMBASADI yang diraih Ni Ketut Ayu Trisnayanti. Serta Juara Video Orasi Putra IMBASADI yang diraih Ketut Yudi Darma Saputra.
Para mahasiswa juga meraih sejumlah predikat lain. Yakni Juara Berbakat Putra-Putri IMBASADI 2021 yang diraih Ketut Yudi Darma Saputra dan Ni Ketut Ayu Nita Trisnayanti. Juara II Lomba Tari Nusantara dengan delegasi Putu Ayu Evanti Andriani, Ni Putu Nevi Cahyana Dewi, dan Putu Putri Maharani.
Prestasi terakhir diraih melalui lomba musikalisasi puisi. Delegasi yang terdiri dari Made Danuarta, Ketut Yudi Darma Saputra, Putu Dani Arya Saputra, Ni Luh Putu Juni Ari Setia Dewi, Ni Wayan Dewinta Tirta Sintyawati, dan Gede Agus Suyasa, berhasil meraih juara harapan III.
Salah seorang mahasiswa, Ida Bagus Mas Abdi Putra mengungkapkan, lomba dilaksanakan secara daring. Para delegasi mengirimkan karya dan selanjutnya dinilai oleh para juri. Butuh waktu selama dua bulan bagi mereka dalam menyiapkan karya terbaik.
Kerja keras itu berbuah manis. Terbukti saat pengumuman pada Minggu (6/6) lalu, para mahasiswa berhasil meraih prestasi membanggakan. “Tentu prestasi ini membuat kami senang. Undiksha mampu sebagai juara umum,” ujarnya Abdi saat ditemui kemarin.
Keberhasilan itu membuat mereka yakin, bahwa bahasa daerah akan menjadi bagian dari kebudayaan yang tak akan pernah luntur. “Lewat ajang ini, banyak sekali pelajaran yang kami dapatkan. Salah satunya budaya itu bisa bersaing dalam bidang apapun,” kata maasiswa yang kini menempuh semester IV itu.
Ketua Jurusan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Dr. I Wayan Artika, S.Pd., M.Hum., mengaku sangat bangga dengan prestasi ini dan diharapkan dapat bertahan pada ajang selanjutnya. Peningkatan prestasi terus diupayakan, termasuk pada ajang lain.
Strateginya, jurusan akan memetakan potensi mahasiswa sehingga peluang juara menjadi lebih besar. “Jurusan juga tetap mengoptimalkan komunikasi dan menjelaskan betapa pentingnya sebuah kompetisi dalam rangka meningkatkan prestise lembaga. Kemudian memanfaatkan pula organisasi kemahasiswaan dan peran pembimbing yang semakin maksimal,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. turut memberikan apresiasi terhadap prestasi tersebut. Itu membuktikan para mahasiswa tetap memiliki tekad meningkatkan prestasi pada masa pandemi covid-19.
“Prestasi ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing mahasiswa maupun lembaga di tingkat nasional maupun internasional. Tentu capaian ini sangat kami apresiasi,” kata Suastra.
Ia menegaskan Undiksha memberikan fokus yang cukup besar terhadap peningkatan prestasi mahasiswa. Kesertaan mahasiswa dalam ajang kompetisi, melalui seleksi yang ketat. Mereka juga mendapat pembinaan dan pendampingan dari seluruh civitas akademika, sehingga dapat meraih prestasi yang diharapkan.