29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:30 AM WIB

PVMBG Ingatkan Asap Gunung Agung Berbahaya Karena Beracun

RadarBali.com – Aktivitas vulkanik di dalam perut Gunung Agung kembali meningkat. Hal itu ditandai dengan kembali munculnya asap putih, Sabtu (7/10) malam pukul 20.30.

Dibanding dua pekan sebelumnya, ketinggian asap putih kali ini paling tinggi, yakni  setinggi 1.500. Sebelumnya muncul asap putih dengan ketinggian 50 – 200 meter.

“Asap putih yang muncul itu tanda di dalam perut Gunung Agung terus bergolak,” ungkap Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani.

Menurut Kasbani, kemunculan asap ini tidak memengaruhi penerbangan di Bali. Pesawat masih aman terbang.

Namun, asap tersebut sangat berbahaya karena beracun. Karena itu, semua orang diperingatkan untuk tidak mendekati kaldera.

“Itu asap vulkanik mengandung gas beracun. Kalau ke atas sangat bahaya,” tandas pria berkumis itu mengingatkan.

Ditanya perkembangan rekahan di tengah ‎kawah, Kasbani menyatakan belum bisa memantau. Hujan lebat seharian membuat pengamatan tidak jelas.

RadarBali.com – Aktivitas vulkanik di dalam perut Gunung Agung kembali meningkat. Hal itu ditandai dengan kembali munculnya asap putih, Sabtu (7/10) malam pukul 20.30.

Dibanding dua pekan sebelumnya, ketinggian asap putih kali ini paling tinggi, yakni  setinggi 1.500. Sebelumnya muncul asap putih dengan ketinggian 50 – 200 meter.

“Asap putih yang muncul itu tanda di dalam perut Gunung Agung terus bergolak,” ungkap Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani.

Menurut Kasbani, kemunculan asap ini tidak memengaruhi penerbangan di Bali. Pesawat masih aman terbang.

Namun, asap tersebut sangat berbahaya karena beracun. Karena itu, semua orang diperingatkan untuk tidak mendekati kaldera.

“Itu asap vulkanik mengandung gas beracun. Kalau ke atas sangat bahaya,” tandas pria berkumis itu mengingatkan.

Ditanya perkembangan rekahan di tengah ‎kawah, Kasbani menyatakan belum bisa memantau. Hujan lebat seharian membuat pengamatan tidak jelas.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/