NEGARA – Warga Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Senin (7/10) dini digegerkan dengan terbakarnya tumpukan kayu milik salah seorang pengusaha properti.
Tumpukan kayu papan tersebut diduga dibakar oleh oknum warga karena tercium bau bensin dan diketahui warga.
Kebakaran tumpukan kayu di lahan seluas 1 are tersebut terjadi sekitar pukul 02,30 wita. Karena kayu yang terbakar berupa papan, api cepat membesar.
Kemudian petugas dari pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api. “Tidak sampai merembet ke semua kayu,” ungkap saksi di TKP.
Pengusaha properti ini menegaskan, terbakarnya tumpukan kayu tersebut dibakar oleh oknum warga.
Hal tersebut berdasar penuturan warga yang sempat melihat ada orang masuk dan membakar kayu. “Dibakar, ada saksinya,” tegasnya.
Namun untuk motif pembakaran kayu ini, pihaknya masih melakukan pengecekan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi dan akan dilaporkan pada pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan.
“Kalau motif tidak tahu, belum kami laporkan ke pihak berwajib,” ungkapnya. Akibat kebakaran tersebut, pihaknya mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
Karena kayu yang terbakar sebanyak 10 kubik untuk bahan yang akan digunakan untuk bangunan.
NEGARA – Warga Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Senin (7/10) dini digegerkan dengan terbakarnya tumpukan kayu milik salah seorang pengusaha properti.
Tumpukan kayu papan tersebut diduga dibakar oleh oknum warga karena tercium bau bensin dan diketahui warga.
Kebakaran tumpukan kayu di lahan seluas 1 are tersebut terjadi sekitar pukul 02,30 wita. Karena kayu yang terbakar berupa papan, api cepat membesar.
Kemudian petugas dari pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api. “Tidak sampai merembet ke semua kayu,” ungkap saksi di TKP.
Pengusaha properti ini menegaskan, terbakarnya tumpukan kayu tersebut dibakar oleh oknum warga.
Hal tersebut berdasar penuturan warga yang sempat melihat ada orang masuk dan membakar kayu. “Dibakar, ada saksinya,” tegasnya.
Namun untuk motif pembakaran kayu ini, pihaknya masih melakukan pengecekan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi dan akan dilaporkan pada pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan.
“Kalau motif tidak tahu, belum kami laporkan ke pihak berwajib,” ungkapnya. Akibat kebakaran tersebut, pihaknya mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
Karena kayu yang terbakar sebanyak 10 kubik untuk bahan yang akan digunakan untuk bangunan.
