SINGARAJA – Kasus meninggal akibat covid-19 di Kabupaten Buleleng kembali bertambah. Sejak awal pandemi covid-19 berlangsung,
secara kumulatif tercatat ada 42 orang meninggal yang meninggal karena covid maupun yang kondisinya diperparah oleh virus SARS-CoV-2.
Tambahan kasus meninggal dunia itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng I Ketut Suweca.
Suweca mengatakan pada Rabu tercatat hanya ada tambahan 9 kasus terkonfirmasi positif baru. Tambahan kasus ini menunjukkan bahwa tren peningkatan kasus terkonfirmasi positif di Buleleng mulai terkendali.
Tambahan kasus disebut berasal dari klaster keluarga. Sementara pasien yang sembuh mencapai 8 orang.
“Ada juga kasus meninggal sebanyak satu orang. Dari Kecamatan Kubutambahan,” jelas Ketut Suweca kemarin.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, pasien merupakan seorang wanita berusia 46 tahun. Pasien baru masuk perawatan di RS Kertha Usada Singaraja pada Rabu (30/9) pekan lalu.
Pasien dinyatakan meninggal pada Jumat (2/10) malam. Namun baru diumumkan sebagai kasus terkonfirmasi pada Rabu siang.
Pasien dilarikan ke rumah sakit karena mengeluhkan sesak napas yang cukup parah. Selain itu pasien juga mengeluhkan kondisi demam, mual, serta muntah.
Saat dilakukan pengecekan pada paru, ditemukan pneumonia dan penumpukan cairan pada paru pasien. Kondisi ini terus bertambah parah, hingga pasien juga mengalami keluhan pada jantung.