33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:12 PM WIB

Diduga Sengaja Dibakar Oknum Warga, Pohon Perindang Banyak Mati

NEGARA-Memasuki musim penghujan, pengendara atau pengguna jalan yang melintas di Jalan Denpasar – Gilimanuk wajib waspada dan berhati-hati.

Hati-hati karena sejumlah pohon perindang di sepanjang jalan utama di kawasan ini banyak yang kering, lapuk dan bahkan mati di bagian dahan, ranting dan pohon.

Parahnya, matinya pohon perindang di sepanjang jalan itu bukan karena mati alami.

Melainkan, dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, banyak pohon perindang yang sengaja dimatikan dengan cara dibakar dan dilukai.  

Terkait dengan banyaknya pohon perindang yang mati, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana Ketut Eko Susilo Artha Permana mengatakan, bahwa memasuki musim hujan ini sudah memprogramkan pemotongan pohon perindang yang membahayakan pengguna jalan. 

Karena, berdasarkan pengalaman pada musim hujan tahun lalu banyak pohon perindang yang tumbang dan menimpa pengguna jalan.

“Kami sudah koordinasikan untuk penanganan lebih lanjut antisipasi tumbang dan musim hujan,” jelasnya.

Mengenai pohon perindang jalan yang mati diduga karena disengaja, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas teknis terkait agar ulah oknum tersebut bisa dicegah.

Menurutnya, oknum warga yang mematikan pohon perindang ini harus diberi sanksi agar ada efek jera.

“Kami menyayangkan, masih ada warga yang sengaja mematikan pohon. Semestinya bersama sama bersinergi jaga lingkungan agar tetap hijau, bukan malah merusak,” tukasnya. 

NEGARA-Memasuki musim penghujan, pengendara atau pengguna jalan yang melintas di Jalan Denpasar – Gilimanuk wajib waspada dan berhati-hati.

Hati-hati karena sejumlah pohon perindang di sepanjang jalan utama di kawasan ini banyak yang kering, lapuk dan bahkan mati di bagian dahan, ranting dan pohon.

Parahnya, matinya pohon perindang di sepanjang jalan itu bukan karena mati alami.

Melainkan, dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, banyak pohon perindang yang sengaja dimatikan dengan cara dibakar dan dilukai.  

Terkait dengan banyaknya pohon perindang yang mati, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana Ketut Eko Susilo Artha Permana mengatakan, bahwa memasuki musim hujan ini sudah memprogramkan pemotongan pohon perindang yang membahayakan pengguna jalan. 

Karena, berdasarkan pengalaman pada musim hujan tahun lalu banyak pohon perindang yang tumbang dan menimpa pengguna jalan.

“Kami sudah koordinasikan untuk penanganan lebih lanjut antisipasi tumbang dan musim hujan,” jelasnya.

Mengenai pohon perindang jalan yang mati diduga karena disengaja, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas teknis terkait agar ulah oknum tersebut bisa dicegah.

Menurutnya, oknum warga yang mematikan pohon perindang ini harus diberi sanksi agar ada efek jera.

“Kami menyayangkan, masih ada warga yang sengaja mematikan pohon. Semestinya bersama sama bersinergi jaga lingkungan agar tetap hijau, bukan malah merusak,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/