29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:20 AM WIB

Hindari Mobil Berhenti Mendadak, Dua Mobil Adu Jangkrik, Untung…

KALIASEM – Gara-gara menghindari mobil yang berhenti mendadak, kecelakaan beruntun terjadi di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar.

Dua mobil terlibat adu jangkrik, dan sebuah motor turut terlibat dalam kecelakaan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 10.30, Kamis (8/2) siang di KM 18 Jalan Raya Singaraja-Seririt. Tepatnya di wilayah Banjar Dinas Bunut Panggang, Desa Kaliasem, Banjar.

Peristiwa berawal saat mobil DK 869 XO yang kemudikan Nyoman Witara, 20, warga Desa Giri Emas, melaju dari arah Seririt menuju ke Kota Singaraja.

Saat di lokasi kejadian, sebuah mobil yang tak diketahui identitasnya, berhenti mendadak. Witara pun berusaha menghindar dan masuk ke lajur berlawanan.

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul mobil DK 1159 JV yang dikemudikan I Nyoman Tri Dana, 46, warga Desa Baktiseraga.

Kedua mobil ini pun langsung terlibat adu jangrkik. Beruntung Witara tidak mengalami luka, sementara I Nyoman Tri Dana hanya mengalami sakit pada dada.

Rupanya kecelakaan belum berhenti sampai di situ. Dari arah Seririt juga muncul sepeda motor DK 5213 UX yang dikemudikan Nyoman Gelgel, 54, warga Kelurahan Banjar Bali.

Gelgel pun ikut terlibat kecelakaan setelah menabrak pantat mobil DK 869 XO. Gelgel hanya mengalami nyeri pada bagian kaki.

Polisi pun masih menyelidiki kasus tersebut. Dari penyelidikan sementara, kecelakaan dipicu mobil DK 869 XO yang kurang menjaga jarak aman berkendara, sehingga memicu kecelakaan lalu lintas.

Sementara mobil yang disebut berhenti mendadak, kabur tak lama setelah kecelakaan terjadi. 

KALIASEM – Gara-gara menghindari mobil yang berhenti mendadak, kecelakaan beruntun terjadi di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar.

Dua mobil terlibat adu jangkrik, dan sebuah motor turut terlibat dalam kecelakaan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 10.30, Kamis (8/2) siang di KM 18 Jalan Raya Singaraja-Seririt. Tepatnya di wilayah Banjar Dinas Bunut Panggang, Desa Kaliasem, Banjar.

Peristiwa berawal saat mobil DK 869 XO yang kemudikan Nyoman Witara, 20, warga Desa Giri Emas, melaju dari arah Seririt menuju ke Kota Singaraja.

Saat di lokasi kejadian, sebuah mobil yang tak diketahui identitasnya, berhenti mendadak. Witara pun berusaha menghindar dan masuk ke lajur berlawanan.

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul mobil DK 1159 JV yang dikemudikan I Nyoman Tri Dana, 46, warga Desa Baktiseraga.

Kedua mobil ini pun langsung terlibat adu jangrkik. Beruntung Witara tidak mengalami luka, sementara I Nyoman Tri Dana hanya mengalami sakit pada dada.

Rupanya kecelakaan belum berhenti sampai di situ. Dari arah Seririt juga muncul sepeda motor DK 5213 UX yang dikemudikan Nyoman Gelgel, 54, warga Kelurahan Banjar Bali.

Gelgel pun ikut terlibat kecelakaan setelah menabrak pantat mobil DK 869 XO. Gelgel hanya mengalami nyeri pada bagian kaki.

Polisi pun masih menyelidiki kasus tersebut. Dari penyelidikan sementara, kecelakaan dipicu mobil DK 869 XO yang kurang menjaga jarak aman berkendara, sehingga memicu kecelakaan lalu lintas.

Sementara mobil yang disebut berhenti mendadak, kabur tak lama setelah kecelakaan terjadi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/