29.3 C
Jakarta
14 November 2024, 10:16 AM WIB

Dua Kabupaten di Bali Terpapar Abu Vulkanik G. Raung, Ini Imbauan BMKG

NEGARA – Paparan abu vulkanik Gunung Raung, Banyuwangi, Jawa Timur masih terjadi di wilayah Jembrana, Senin kemarin (8/2).

Karena abu vulkanik yang turun intensitasnya kecil, warga tidak merasakan turunnya abu. Disamping itu, hujan deras yang terjadi di wilayah Jembrana langsung menyapu bersih abu yang menempel.

Namun, abu vulkanik masih banyak menempel pada teras rumah dan mobil warga, seperti ditunjukkan warga di Kelurahan Pendem, Senin (8/2) kemarin.

Mobil yang baru diparkir kurang dari satu jam sudah dipenuhi abu vulkanik. Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jembrana Aminudin Al Roniri mengatakan,

abu vulkanik Gunung Raung, Banyuwangi, dari pantauannya mulai tiba di wilayah Jembrana sejak Sabtu (6/2) lalu sekitar pukul 07.00 wita.

“Dari pantauan citra satelit ada pergerakan abu vulkanik bergerak dari arah barat ke timur, yakni Jembrana dan Buleleng,” ujar Aminudin Al Roniri.

Menurutnya, berdasar laporan dari warga menemukan debu di rumah dan kendaraan. Bahkan kemarin siang masih terjadi.

Sekitar Senin siang sekitar pukul 10.00 wita masih terdeteksi turunnya abu vulkanik, tetapi sekitar pukul 11.00 wita sudah tidak terdeteksi karena tertutup awan. “Ternyata memang ada, warnanya hitam dan kasar sekali,” terangnya.

Abu vulkanik Gunung Raung ini hingga ke wilayah Jembrana dan Buleleng, karena saat ini sedang musim angin baratan. Bersamaan dengan musim hujan di Bali.

“Kami imbau pada warga Jembrana dan Buleleng untuk tetap menggunakan pelindung mata, masker jika beraktivitas di luar rumah untuk menghindari dampak abu vulkanik,” terangnya. 

NEGARA – Paparan abu vulkanik Gunung Raung, Banyuwangi, Jawa Timur masih terjadi di wilayah Jembrana, Senin kemarin (8/2).

Karena abu vulkanik yang turun intensitasnya kecil, warga tidak merasakan turunnya abu. Disamping itu, hujan deras yang terjadi di wilayah Jembrana langsung menyapu bersih abu yang menempel.

Namun, abu vulkanik masih banyak menempel pada teras rumah dan mobil warga, seperti ditunjukkan warga di Kelurahan Pendem, Senin (8/2) kemarin.

Mobil yang baru diparkir kurang dari satu jam sudah dipenuhi abu vulkanik. Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jembrana Aminudin Al Roniri mengatakan,

abu vulkanik Gunung Raung, Banyuwangi, dari pantauannya mulai tiba di wilayah Jembrana sejak Sabtu (6/2) lalu sekitar pukul 07.00 wita.

“Dari pantauan citra satelit ada pergerakan abu vulkanik bergerak dari arah barat ke timur, yakni Jembrana dan Buleleng,” ujar Aminudin Al Roniri.

Menurutnya, berdasar laporan dari warga menemukan debu di rumah dan kendaraan. Bahkan kemarin siang masih terjadi.

Sekitar Senin siang sekitar pukul 10.00 wita masih terdeteksi turunnya abu vulkanik, tetapi sekitar pukul 11.00 wita sudah tidak terdeteksi karena tertutup awan. “Ternyata memang ada, warnanya hitam dan kasar sekali,” terangnya.

Abu vulkanik Gunung Raung ini hingga ke wilayah Jembrana dan Buleleng, karena saat ini sedang musim angin baratan. Bersamaan dengan musim hujan di Bali.

“Kami imbau pada warga Jembrana dan Buleleng untuk tetap menggunakan pelindung mata, masker jika beraktivitas di luar rumah untuk menghindari dampak abu vulkanik,” terangnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/