26.1 C
Jakarta
18 September 2024, 3:21 AM WIB

Pondasi Digerus Air Hujan, Gudang Penyimpanan Barang Dagangan Jebol

AMLAPURA – Sebuah gudang penyimpanan barang dagangan di Banjar Dinas Belong, Desa Ulakan Kecamatan Manggis jebol akibat tanah longsor yang terjadi Minggu (7/2) lalu.

Akibatnya pemilik gudang, I Ketut Catur merugi hingga puluhan juta rupiah. Perbekel Ulakan Ketut Mendra mengatakan, petaka terjadi Minggu siang lalu.

Saat itu di Desa Ulakan sedang diguyur hujan lebat dalam waktu yang lama. Berdasar informasi yang dia terima, kondisi retak sudah terjadi pada beberapa bagian bangunan.

Terlebih posisi bangunan tepat berada di pinggiran kali. “Karena pondasi dasar bangunan tergerus air hujan menyebabkan bagian belakang bangunan jebol,” ujar Mendra kemarin.

Padahal lanjut Mendra, bangunan dengan panjang 10 meter itu baru saja dibangun sekitar 7 bulan lalu. Saat ini pascajebol kondisinya miring.

“Bangunan itu diperuntukkan penyimpanan barang dagangan, ada juga kursi sewaan dan satu unit sepeda motor,” imbuhnya.

Saat bangunan jebol dan ambruk ke sungai, beberapa barang yang tersimpan di gudang penyimpanan termasuk satu unit sepeda motor pun ikut tergerus.

“Tapi, tidak sampai terseret air sungai. Bisa diselamatkan. Evakuasi juga dibantu oleh warga setempat,” tandas Mendra.

Berdasar laporan BPBD Karangasem yang sudah melakukan asesmen di lokasi kejadian, bangunan gudang berukuran 8×10 meter itu rusak. Akibat peristiwa itu pemilik gudang ditaksir mengalami kerugian Rp 80 juta. 

AMLAPURA – Sebuah gudang penyimpanan barang dagangan di Banjar Dinas Belong, Desa Ulakan Kecamatan Manggis jebol akibat tanah longsor yang terjadi Minggu (7/2) lalu.

Akibatnya pemilik gudang, I Ketut Catur merugi hingga puluhan juta rupiah. Perbekel Ulakan Ketut Mendra mengatakan, petaka terjadi Minggu siang lalu.

Saat itu di Desa Ulakan sedang diguyur hujan lebat dalam waktu yang lama. Berdasar informasi yang dia terima, kondisi retak sudah terjadi pada beberapa bagian bangunan.

Terlebih posisi bangunan tepat berada di pinggiran kali. “Karena pondasi dasar bangunan tergerus air hujan menyebabkan bagian belakang bangunan jebol,” ujar Mendra kemarin.

Padahal lanjut Mendra, bangunan dengan panjang 10 meter itu baru saja dibangun sekitar 7 bulan lalu. Saat ini pascajebol kondisinya miring.

“Bangunan itu diperuntukkan penyimpanan barang dagangan, ada juga kursi sewaan dan satu unit sepeda motor,” imbuhnya.

Saat bangunan jebol dan ambruk ke sungai, beberapa barang yang tersimpan di gudang penyimpanan termasuk satu unit sepeda motor pun ikut tergerus.

“Tapi, tidak sampai terseret air sungai. Bisa diselamatkan. Evakuasi juga dibantu oleh warga setempat,” tandas Mendra.

Berdasar laporan BPBD Karangasem yang sudah melakukan asesmen di lokasi kejadian, bangunan gudang berukuran 8×10 meter itu rusak. Akibat peristiwa itu pemilik gudang ditaksir mengalami kerugian Rp 80 juta. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/